KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa ADHD juga bisa dialami oleh orang dewasa?
Gejala ADHD pada orang dewasa lebih sulit ditangkap daripada gejala ADHD pada anak-anak.
Oleh karena itu, banyak orang seringkali tak menyadari jika dirinya mengidap ADHD.
Diagnosis ADHD harus dilakukan oleh seorang profesional atau dokter. Melansir Cleveland Clinic, dokter biasanya melakukan tiga langkah berikut sebelum mendiagnosa ADHD:
Diperkirakan 2,5% orang dewasa di seluruh dunia menderita ADHD.
Lebih dari setengah dari mereka yang menderita ADHD juga memiliki diagnosis kesehatan perilaku dan gangguan suasana hati lainnya seperti depresi atau kecemasan.
Dan menurut sebuah studi tahun 2019, diagnosis ADHD dewasa tumbuh empat kali lebih cepat daripada diagnosis masa kanak-kanak.
Spesialis kesehatan perilaku anak Michael Manos mengatakan bahwa ADHD yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi dan kecemasan.
"Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis ADHD dewasa yang benar dan mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya untuk memberikan pengobatan terbaik," tambahnya.
Baca juga: Manfaat Pasang Ring Jantung untuk Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Ada beberapa gejala yang menunjukan adanya ADHD pada orang dewasa. Berikut gejala ADHD pada orang dewasa:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.