Kemudian secara perlahan, tekuk jari-jari kaki ke arah tulang kering. Hindari mengarahkan jari ke ke depan karena bisa membuat otot berkontraksi dan memperburuk kram.
Setelah Anda melakukan peregangan, pijat otot dengan lembut. Anda juga dapat jalan-jalan selama beberapa menit.
Kemudian, kembalilah untuk relaksasi. Ibu hamil bisa mengompres kaki dengan botol berisi air hangat. Kompres dapat menambah rasa nyaman setelah peregangan dan pijat dengan mengendurkan jaringan.
Baca juga: Ketahui Penyebab Kram Bokong Selama Periode Menstruasi
Kram kaki selama kehamilan biasanya akan hilang dengan sendirinya, setelah ibu hamil beristirahat, melakukan peregangan, dan pijat
Namun, rasa sakit atau nyeri akibat kram dapat bertahan lama dan menjadi tanda-tanda penggumpalan darah, saraf terjepit, varises, atau pembekuan darah yang lebih serius.
Ibu hamil dianjurkan untuk segera periksa ke dokter apabila:
Demikian penjelasan penyebab kram kaki selama kehamilan dan cara mengatasinya. Jika ibu hamil khawatir dengan masalah kesehatan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau bidan yang biasanya menangani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.