Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru Lebih Parah

Kompas.com - 20/12/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Beraktivitas fisik terlalu berat

Olahraga atau aktif bergerak memang dianjurkan kepada penderita penyakit paru-paru untuk melatih otot pernapasan.

Namun, tidak disarankan untuk melakukan olahraga atau beraktivitas fisik terlalu berat (intensitas tinggi).

Itu bisa menjadi kebiasaan yang menyebabkan penyakit paru-paru lebih parah (eksaserbasi).

Penderita penyakit paru-pari memiliki ambang batas olahraga yang lebih rendah dari orang normal yang sehat.

Penderita penyakit paru-paru cukup berolahraga yang ringan saja, setidaknya 3-4 kali seminggu, seperti peregangan, aerobik, latihan ketahanan fisik.

Tujuannya untuk meningkatkan penggunaan oksigen tubuh, kekuatan otot, energi, suasana hati, dan mengatur pola tidur, menurut American Lung Association.

Baca juga: 12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Paru-paru yang Baik Dikonsumsi

  • Banyak makan makanan siap saji/makanan kemasan/makanan tinggi olahan

Makanan siap saji/makanan kemasan/makanan tinggi olahan biasanya rendah nutrisi, tetapi tinggi kalori.

Hobi makan makanan seperti ini, hanya akan menjadi kebiasaan yang menyebabkan penyakit paru-paru lebih parah.

Makan terlalu banyak makan makanan siap saji/makanan kemasan/makanan tinggi olahan bisa memicu obesitas, yang pada akhirnya memperburuk kemampuan bernapas Anda yang sudah memiliki penyakit paru-paru.

Selain itu, makanan-makanan ini sering kali tinggi natrium yang bisa menyebabkan tubuh menahan cairan.

Cairan yang ditahan tubuh terlalu lama bisa menyebabkan sirkulasi di pembuluh darah macet dan membuat Anda lebih sulit bernapas.

  • Tidur tidak teratur

Setiap orang, terutama penderita penyakit paru-paru membutuhkan tidur yang berkualitas.

Tidur berkualitas dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda sesehat mungkin.

Sehingga, penderita penyakit paru-paru tidak disarankan untuk begadang dan harus mengikuti jadwal tidur yang teratur.

Sayangnya, penderita penyakit paru-paru biasanya memiliki gangguan tidur, seperti sleep apnea.

Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan seseorang saat tidur bisa tiba-tiba berhenti sekejap.

Penderita penyakit paru-paru yang memiliki gangguan ini harus segera dibicarakan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: 8 Obat untuk Penyakit Paru-paru dan Efek Sampingnya

  • Minum soda

Soda adalah minuman yang biasanya mengandung banyak gula dan ini bisa memicu kegemukan atau obesitas.

Minuman yang mengandung karbonasi ini juga dapat menyebabkan perut membengkak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com