Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Langsing, Pahami 5 Efek Samping Diet Rendah Karbohidrat

Kompas.com - 23/12/2022, 07:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda memulai diet rendah karbohidrat, tingkat keparahan sakit kepala Anda meningkat.

Baca juga: 5 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga yang Pantang Dilewatkan

  • Kram otot

Kram otot dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan mineral penting dalam makanan Anda, seperti magnesium dan potasium.

Kalium, garam, dan magnesium dapat mengatur kontraksi otot dan beberapa aktivitas penting lainnya yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otot.

Biji-bijian utuh yang kara karbohidrat adalah sumber mineral yang baik, dan berhenti mengonsumsinya dapat menyebabkan defisit dan efek samping.

Karena karbohidrat berinteraksi dengan penyimpanan air dan glikogen, menurunkan asupan karbohidrat memaksa tubuh Anda untuk membawa lebih sedikit air.

Hal inilah yang membuat And kehilangan mineral ini karena kehilangan air tubuh yang signifikan.

  • Napas bau

Diet rendah karbohidrat sering dikaitkan dengan bau mulut (halitosis).

Karena kekurangan glikogen yang disukai, tubuh Anda menggunakan keton untuk bahan bakar saat diet rendah karbohidrat.

Keton dihilangkan saat Anda buang air kecil dan menghembuskan napas. Hal inilah yang memicu bau mulut.

Nah, setelah memahami efek diet rendah karbohidrat di atas, jangan asal-asalan menjalani pengaturan pola makan ini tanpa berkonsultasi dengan ahlinya. Pastikan Anda berdiskusi dengan dokter yang biasanya menangani sebelum menjajal beragam program diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com