Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Kebiasaan Buruk Ini Agar Sehat dan Bugar di Usia Tua

Kompas.com - 27/12/2022, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat memasuki usia 60 tahunan, banyak orang mulai sering jatuh sakit.

Faktanya, hidup sehat dan aktif di usia 60 tahunan bukan hal yang mustahil. Tetap bugar di usia 60 tahunan bisa kita raih dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Ahli paleoantropologi Daniel E. Lieberman, profesor biologi evolusi manusia di Universitas Harvard, mengatakan mereka yang berusia antara 65 dan 74 tahun sekitar 18 persen memiliki setidaknya satu kecacatan.

"Hampir 25 persen orang berusia 75 tahun atau lebih hidup dengan beberapa jenis kecacatan," tambahnya.

Namun, hal itu bisa dicegah dengan berfokus pada kebiasaan sehat dan menghilangkan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan.

Baca juga: Mengenal 3 Risiko Ibu Hamil Minum Kopi

Kebiasaan buruk yang harus dihindari

Saat Anda memasuki usia 60 tahunan, ada beberapa kebiasaan buruk yang seharusnya Anda hindari demi menjaga kebugaran tubuh. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hindari:

  • Malas bergerak

Membiarkan diri bermalas-malasan hanya akan memperburuk kesehatan. Kurang gerak juga dikaitkan dengan penuaan dini pada tingkat sel.

Riset yang diterbitkan tahun 2015 dalam Annals of Internal Medicine menemukan, duduk dalam waktu lama dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.

Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Hanya melakukan perubahan kecil saja sudah bisa memberikan hasil yang signifikan.

Anda bisa melakukan beberapa aktivitas fisik ringan selama 30 menit setiap harinya.

  • Menghindari makanan sehat

Berapa pun usia Anda, pola makan yang sehat dan bergizi dapat memperpanjang hidup Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu menurunkan tingkat penyakit jantung dan rentang hidup yang lebih lama.

Kombinasi kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, dan asam lemak omega-3 dari ikan telah terbukti berdampak positif pada peradangan, yang mungkin menjadi faktor pendorong dalam mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.

Studi lain yang diterbitkan Senin di jurnal BMJ Gut menemukan bahwa diet Mediterania mengubah mikrobioma orang tua (berusia 65 hingga 79 tahun), yang membantu meningkatkan fungsi otak dan umur panjang.

Sebagai informasi, diet mediterania adalah pola diet yang berfokus pada buah, sayur, dan biji-bijian.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Kehamilan di Usia 35 Tahun ke Atas

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau