Dilansir dari Cleveland Clinic, kasus patah tulang hampir selalu disebabkan oleh trauma akibat benturan atau benda dengan kekuatan yang besar.
Trauma yang bisa menyebabkan patah tulang antara lain terjadi setelah:
Selain trauma, sindrom penggunaan berlebihan pada lengan atau tangan juga bisa memicu patah tulang.
Sebagai contoh, seseorang bermain musik atau menggunakan salah satu tangan untuk mengangkat alat berat secara terus menerus berisiko mengalami fraktur stres atau retakan kecil pada tulang.
Risiko patah tulang juga akaan meningkat apabila seseorang menderita osteoporosis. Untuk diketahui, osteoporosis menyebabkan lebih dari satu juta kasus patah tulang pada setiap tahunnya.
Nah, setelah mengenali beberapa tanda-tanda patah tulang di atas dan penyebabnya, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan masalah kesehatan ini. Patah tulang yang tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan komplikasi seperti cacat permanen.
Baca juga: Patah Tulang Selangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.