KOMPAS.com - Mencuci rambut atau keramas adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut dan menghilangkan seluruh kotoran yang menempel.
Banyak yang berpendapat bahwa keramas perlu dilakukan setiap hari, namun ada juga yang berpendapat bahwa keramas bisa dilakukan seminggu sekali atau dengan frekuensi yang lebih sedikit.
Namun sebaiknya, keramas seminggu berapa kali? Simak anjuran berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Tetap Sehat
Tidak sedikit yang mengira bahwa keramas perlu dilakukan setiap hari agar rambut tetap bersih dan terhindar dari ketombe.
Ternyata, keramas setiap hari belum tentu cocok untuk dilakukan oleh semua orang.
Dilansir dari Healthline, rambut perlu memproduksi sebum atau minyak natural yang akan mendukung kesehatan rambut dan membuatnya tampak lebih berkilau.
Jika seseorang keramas setiap hari menggunakan sampo untuk menghilangkan minyak alami rambut tersebut, maka rambut malah akan terlihat kusam dan lebih sulit diatur.
Perlu diketahui, intensitas keramas berapa kali seminggu dari sisi kesehatan bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung beberapa faktor penentu di bawah ini.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa faktor yang akan membantu dalam menentukan berapa kali keramas dalam seminggu:
Faktor geografis akan menentukan frekuensi keramas seminggu berapa kali.
Orang-orang yang tinggal di daerah yang mendapatkan paparan sinar matahari lebih banyak atau beriklim tropis disarankan untuk tidak keramas setiap hari karena akan membuat rambut kering.
Paparan sinar matahari akan memicu penumpukan keringat sehingga lebih disarankan untuk keramas dua hingga tiga hari sekali. Namun, jika rambut masih terasa sangat berminyak atau kotor, frekuensi keramas bisa ditingkatkan.
Selain itu, disarankan untuk melakukan jenis perawatan tertentu untuk mengurangi efek negatif sinar matahari pada rambut, seperti menggunakan kondisioner atau minyak khusus untuk rambut.
Kulit kepala akan memproduksi minyak yang akan menyehatkan rambut, namun tidak bisa menjangkau seluruh bagian rambut, khususnya ketika rambut lebih panjang.
Akibatnya, Anda yang memiliki rambut lebih panjang akan cenderung memiliki rambut yang lebih kering di bagian ujung.