Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/01/2023, 15:03 WIB

KOMPAS.com - Buah tin adalah salah satu jenis buah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan.

Buah yang dijuluki dengan buah surga ini ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk untuk mendukung kesehatan jantung.

Sebelum mengetahui manfaat buah tin untuk kesehatan jantung, kenali dulu nutrisi buah ini.

Baca juga: 5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Kandungan nutrisi buah tin

Dilansir dari Healthline, buah tin yang berukuran kecil atau memiliki berat sekitar 40 gram mengandung:

  • Serat
  • Kalori
  • Karbohidrat
  • Copper atau tembaga
  • Potasium
  • Magnesium
  • Vitamin B2 dan B6
  • Tiamin
  • Vitamin K

Buah tin sangat cocok dijadikan sebagai camilan sehat karena kalori yang terkandung merupakan kalori alami yang sangat aman untuk tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, ada juga beberapa kandungan nutrisi buah tin lainnya yang akan berguna untuk mengatasi beberapa jenis penyakit, seperti:

  • Antioksidan
  • Antikanker
  • Antiinflamasi
  • Membakar lemak
  • Melindungi sel

Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh buah tin tersebut akan menghindarikan tubuh dari beberapa jenis penyakit, seperti diabetes, disfungsi ereksi, masalah kulit, demam, hingga gangguan pencernaan.

Baca juga: 8 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat buah tin untuk kesehatan jantung

Mengonsumsi buah tin bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian.

Dilansir dari WebMD, buah tin kaya akan potasium yang akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah ketidakseimbangan jumlah potasium di dalam tubuh karena konsumsi makanan yang tinggi sodium.

Buah tin kemudian akan membantu menyeimbangkannya sekaligus membantu tubuh untuk mengurangi kelebihan sodium karena kandungan seratnya yang tinggi.

Menurut Healthline, buah tin juga bisa meningkatkan level HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh pada percobaan yang melibatkan hewan pengerat. Kenaikan level HDL di dalam tubuh ini akan menghindarkan dari beberapa jenis penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.

Namun sebaliknya, salah satu penelitian yang melibatkan manusia sebagai partisipannya menunjukkan bahwa konsumsi buah tin tidak berpengaruh pada peningkatan level HDL di dalam tubuh.

Kurangnya penelitian tentang peningkatan HDL pada manusia membuat manfaat buah tin untuk kesehatan jantung ini masih diragukan. Meskipun begitu, buah tin tetap layak untuk dimasukkan ke daftar menu karena banyaknya kandungan nutrisi dan manfaat yang dimiliki.

Baca juga: 3 Rekomendasi Buah untuk Menurunkan Kolesterol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+