Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?

Kompas.com - 24/01/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker prostat termasuk pernyakit kronis pada pria yang sulit dideteksi dini.

Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh di prostat, kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum pada pria.

Kanker prostat adalah penyakit serius. Mengutip data Globocal pada Maret 2021, kanker prostat di Indonesia menduduki peringkat ke-11 yang sering terjadi, dengan jumlah kasus 13.563 dari 396.914 seluruh kasus kanker di Indonesia.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian

Sementara, angka kematian karena kanker prostat menempati urutan ke-13 dengan jumlah 4.863 jiwa dari 234.511 jiwa total angka kematian untuk seluruh jenis kanker.

Tanda-tanda kanker prostat sering kali tidak muncul pada stadium awal, sehingga sulit dideteksi dini secara mandiri.

Lalu, apa yang dirasakan penderita kanker prostat, yang membedakannya dengan kondisi normal?

Artikel ini akan mengulas ringkas tentang "apa yang dirasakan penderita kanker prostat" melalui pengenalan gejala kanker prostat secara umum.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Jadi Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Disadari

Tanda-tanda kanker prostat

Dikutip dari American Cancer Society, sebagian besar kanker prostat ditemukan lebih awal melalui skrining. Kanker prostat dini biasanya tidak menimbulkan gejala.

Dikutip dari Urology Care, sering kali ketika kanker prostat sudah benar-benar terbentuk, baru muncul gejalanya, seperti pembengkakan prostat.

Namun, apa yang dirasakan penderita kanker prostat bisa tidak berhubungan dengan prostat.

 

Baca juga: Faktor Utama Pria Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat

Disari dari American Cancer Society dan Urology Care Foundation, berikut tanda-tanda kanker prostat yang perlu diwaspadai para pria:

  • Pembengkakan prostat
  • Nyeri punggung bawah di bagian pelvis
  • Sering buang air kecil
  • Kesulitan buang air kecil karena muncul rasa nyeri, terbakar, atau aliran urin yang lemah
  • Keluar darah dalam urin (hematuria)
  • Kesulitan mendapatkan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Nyeri di pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulang rusuk), atau area lain akibat kanker yang sudah menyebar ke tulang
  • Kelemahan atau mati rasa pada tungkai atau kaki, bahkan kehilangan kontrol kandung kemih atau usus akibat kanker yang menekan sumsum tulang belakang
  • Kehilangan selera makan
  • Kehilangan berat badan

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?

Namun, sebagian besar masalah yang mungkin menggambarkan tentang apa yang dirasakan penderita kanker prostat ini bisa juga terjadi karena penyakit lainnya.

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi medis lain yang menyebabkan masalah pada prostat, seperti:

  • Hiperplasia prostat jinak: memperbesar kelenjar prostat Anda tetapi tidak meningkatkan risiko kanker Anda.
  • Prostatitis: pembengkakan kelenjar prostat yang sering terjadi karena infeksi bakteri.

Kendati demikian, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter segera setelah Anda mendapatkan salah satu atau beberapa gejala kanker prostat seperti di atas.

Baca juga: 6 Manfaat Seks, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kanker Prostat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau