KOMPAS.com - Periode menstruasi bagi setiap wanita sebenarnya berbeda-beda, ada yang setiap 28 hari sekali, ada yang 30 hari sekali, dan seterusnya.
Menstruasi juga tidak selalu datang di waktu yang sama setiap bulannya, terkadang bisa lebih awal dan terkadang bisa terlambat.
Tak hanya hamil, ada beberapa alasan kenapa telat haid yang perlu diketahui berikut ini.
Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Saat Haid, Wanita Perlu Tahu
Disarikan dari Healthline dan NHS, berikut adalah beberapa alasan kenapa telat haid yang perlu diketahui oleh para wanita.
Salah satu penyebab telat haid yang paling umum dialami adalah kehamilan, khususnya pada wanita yang aktif secara seksual.
Penggunaan alat kontraseptif, seperti kondom, tidak sepenuhnya bisa mencegah kehamilan karena masih memiliki kemungkinan bocor.
Tunggu dalam waktu beberapa hari dan jika haid tidak kunjung datang, segera gunakan tes kehamilan untuk memastikan apakah penyebabnya adalah kehamilan atau bukan.
Stres yang dirasakan bisa memengaruhi produksi hormon di dalam tubuh sehingga siklus menstruasi bisa terganggu.
Menstruasi bisa menjadi terlambat atau bahkan tidak datang sama sekali, serta bisa menyebabkan nyeri haid.
Hindari stres dengan melakukan gerakan relaksasi, seperti yoga, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional jika mengalami stres yang berkepanjangan.
Baca juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Saat Haid Tanpa Obat yang Bisa Dijajal
Mengalami penurunan berat badan yang ekstrem bisa membuat haid terlambat atau berhenti sama sekali karena terganggunya produksi hormon yang bertugas untuk mengatur terjadinya ovulasi.
Menambah berat badan dengan cara yang sehat sangat disarankan agar siklus menstruasi kembali normal.
Olahraga yang dilakukan secara berlebihan bisa mengganggu produksi hormon di dalam tubuh. Bahkan, bisa menghentikan siklus menstruasi.
Jika penyebab haid telat adalah olahraga yang berlebihan, Anda disarankan untuk mengurangi intensitas olahraga yang dilakukan atau mengganti jenis olahraga yang dilakukan sehingga tidak akan mengganggu siklus menstruasi.
Obat KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang akan mencegah indung telur untuk mengeluarkan sel telur sehingga akan memengaruhi siklus haid.