Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Anak Obesitas, Gaya Hidup Jadi Faktor Utama

Kompas.com - 06/02/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Faktor genetik

Seorang anak berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, jika mereka memiliki setidaknya satu orang tua yang kelebihan berat badan juga.

Namun, orangtua tetap memiliki banyak opsi untuk membantu anaknya menurunkan risiko genetik ini.
Untuk memastikan pilihan yang tepat, para orangtua bisa melakukan konsultasi dengan dokter ahli.

Sementara, beberapa sindrom genetik langka juga dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak, baik dengan menyebabkan rasa lapar terus-menerus yang mengakibatkan makan berlebihan atau dengan memengaruhi cara tubuh anak menyimpan kelebihan lemak.

Sindrom genetik langka ini termasuk:

    • Sindrom Prader-Willi
    • Defisiensi pro-opiomelanokortin
    • Defisiensi reseptor leptin
    • Sindrom Bardet-Biedl (BBS)

Baca juga: Bahayakan Janin dan Ibu, Ini 4 Dampak Obesitas Saaat Hamil

  • Faktor psikologi

Stres, kecemasan, dan depresi semuanya meningkatkan risiko obesitas pada anak.

Beberapa anak, seperti beberapa orang dewasa, belajar makan berlebihan untuk menenangkan atau menghindari emosi yang sulit, seperti kesepian, kesedihan, stres, dan kebosanan.

  • Faktor sosial ekonomi

Kesulitan keuangan juga dapat memengaruhi pembelian makanan, karena makanan cepat saji dan makanan berkalori tinggi sering kali lebih murah dari pada makanan yang lebih sehat dan lebih segar.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah sering kali tidak memiliki kemampuan membeli buah dan sayuran segar.

Justru mereka hanya dapat membeli makanan tidak sehat, seperti cepat saji, makanan kemasan, dan makanan olahan.

Selain itu, keluarga yang tinggal di lingkungan berpenghasilan rendah mungkin juga kekurangan fasilitas yang aman untuk anak olahraga atau melakukan aktivitas fisik yang positif.

Baca juga: 7 Olahraga yang Sesuai untuk Penderita Obesitas

  • Obat-obatan

Beberapa kelas obat-obatan dapat mendorong penambahan berat badan, sehingga berkontribusi menjadi penyebab obesitas pada anak.

Obat ini termasuk:

    • Steroid
    • Antidepresan
    • Obat diabetes, termasuk insulin, sulfonilurea, dan thiazolidinediones
    • Obat antikejang, seperti carbamazepine dan valproate
  • Kondisi medis

Obesitas pada anak-anak dan orang dewasa dapat berasal dari kondisi medis yang mendasarinya, terutama yang mempengaruhi sistem endokrin.

Contoh kondisi medis penyebab anak obesitas:

    • Hipotiroidisme: tiroid yang kurang aktif, di mana kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu sedikit hormon tiroid, yang menyebabkan metabolisme lambat dan penambahan berat badan
    • Sindrom Cushing: suatu kondisi yang ditandai dengan tingkat kortisol yang terlalu tinggi. Sindrom Cushing menyebabkan penambahan berat badan di tubuh bagian atas, wajah, dan di antara bahu hingga dapat menyebabkan obesitas.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Obesitas, mulai dari Bayi sampai Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com