Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Pemulung TPA Kebon Kongok Lombok Barat Lepas dari Jeratan Stunting

Kompas.com - 11/02/2023, 08:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kepala TPA Regional Kebun Kongok Radyus Ramli Hindarman mengatakan, tinggal dan beraktivitas di TPA membuat pemulung dan keluarganya rawan terserang berbagai penyakit sampai masalah gizi seperti stunting.

Baca juga: Stunting Menurunkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

"Ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah yang mestinya tidak dibuang di sini, seperti alat medis. Di sini khusus untuk sampah rumah tangga," kata dia.

Radyus menyebutkan, TPA Kebon Kongok kini menjadi tempat mencari nafkah bagi sekitar 185 pemulung. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya perempuan.

"Ibu-ibu mendominasi, padahal mereka berperan menangani stunting," ucap Radyus.

Ia menyadari stunting rentan terjadi pada masyarakat yang tinggal kawasan TPA karena minimnya penghasilan, kurangnya edukasi gizi, dan sanitasi atau kebersihan yang buruk.

Ikhtiar mengatasi stunting di wilayah rentan, seperti TPA Kebon Kongok, kini tengah digalakkan berbagai pihak. Salah satu upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menggandeng Danone Indonesia.

Danone Indonesia menggelar rangkaian kegiatan Aksi Gizi Generasi Maju bertajuk Wujudkan Generasi Maju Bebas Stunting dengan Isi Piringku kaya Protein Hewani, di Lombok Barat, NTB, Kamis-Jumat (9-10/2/2023).

Baca juga: Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui

Warga yang tinggal di TPA Kebon Kongok diberikan edukasi gizi, sanitasi, pengolahan sampah plastik, serta penerapan hidup bersih dan sehat yang penting untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Perlu diketahui, menurut survei Studi Status Gizi Indonesia pada 2021, Provinsi NTB memiliki prevalensi stunting 31,4 persen. Wilayah ini termasuk dalam 12 provinsi yang menjadi prioritas percepatan penurunan stunting. 

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan, pihaknya terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemerintah daerah untuk mendorong insiatif dalam pencegahan stunting dan kesehatan lingkungan.

Selain itu, pihaknya juga menjalankan program Lombok PET yang merupakan implementasi dalam komitmen #BijakBerplastik di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ramah lingkungan dan bebas sampah.

"Dengan komitmen jangka panjang yang terangkum dalam visi One Planet One Health, Danone Indonesia percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan saling terkait satu sama lain," kata Karyanto di sela-sela kegiatan Aksi Gizi Generasi Maju di Lombok Barat, Kamis (9/2/2023).

"Oleh karena itu, setiap inisiatif dan inovasi yang Danone Indonesia lakukan selalu berlandaskan pada kesehatan manusia dan kebersihan lingkungan," imbuh Karyanto.

Baca juga: 7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau