Saat olahraga tubuh akan memompa darah lebih baik, sehingga bisa lebih optimal membantu memindahkan kolesterol jahat ke hati, di mana zat ini bisa dikeluarkan dari sistem tubuh.
Dr Samaan mengatakan bahwa olahraga dengan intensitas sedang sudah cukup membantu, yaitu sekitar 150 menit dalam seminggu.
Olahraga bisa dilakukan dalam bentuk aktivitas fisik di rumah, seperti naik turun tangga; jalan cepat; jumping jacks selama 2 menit beberapa kali sehari; dan yoga atau pilates.
Ketika Anda sedang stres, kadar kolesterol akan terpengaruh dengan melonjak tinggi.
Sehingga, mengatur hidup agar tidak stres atau tetap rileks, penting sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Suzanne Steinbaum, DO, seorang ahli jantung di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan bahwa tertawa bisa juga menjadi "obat" untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tertawa bahagia bermanfaat karena bisa meningkatkan kolesterol HDL dalam darah.
Dr Samaan mengatakan bahwa merokok dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL.
Sehingga, disarankan penderita kolesterol tinggi untuk berhenti merokok.
Dalam sebuah penelitian, orang yang berhenti merokok bisa meningkatkan kolesterol baik 5 persen dalam satu tahun.
Penderita kolesterol tinggi juga perlu menghindari diri menjadi perokok pasif karena menghirup asap rokok setiap hari juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca juga: 8 Macam Obat Kolesterol Tinggi dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.