KOMPAS.com - Kolesterol tinggi tidak bisa dibiarkan karena bisa meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit kronis.
Mengacu pada Kementerian Kesehatan RI, Anda menderita kolesterol tinggi, jika:
Baca juga: Kenali Apa Itu Kolesterol Tinggi, Tanda-tanda, dan Penyebabnya
Dikutip dari Healthline, sejumlah kondisi medis akibat kolesterol tinggi, meliputi:
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Kolesterol Tinggi?
Dikutip dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, kolesterol akan menjadi musuh kita ketika kadarnya dalam darah berlebihan, tetapi jika normal (kurang dari 200 mg/dL), itu menjadi sahabat sistem tubuh.
Ahli jantung dr. P. Tedjasukmana, Sp.JP mengatakan bahwa pada dasarnya kolesterol diperlukan tubuh kita untuk membentuk membran sel, hormon, juga sumber energi.
Ada 2 jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
LDL berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.
Kemudian, ada jenis high density lipoprotein (HDL) atau disebut sebagai kolesterol baik, yang memiliki fungsi mengumpulkan LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang dari sistem tubuh.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Disari dari WebMD dan British Heart Foundation (BHF), berikut cara menurunkan kolesterol tinggi yang bisa Anda coba ikuti:
Salah satu kunci untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah menghindari makan lemak jenuh dan trans.
Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging berlemak, daging olahan, kue kering, krim, dan mentega.
Lemak trans banyak dalam makanan kemasan, makanan yang digoreng, dan makanan yang dipanggang.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Makan cukup serat penting untuk pendeirta kolesterol tinggi karena bisa mencegah tubuh menyerap kolesterol.
Makanan ini juga bisa membuat Anda kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk banyak makan camilan yang tinggi lemak trans atau lemak jenuh.
Makanan berserat meliputi oatmeal, apel, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan serat 5-10 gram lebih banyak setiap hari bisa menurunkan kolesterol LDL.
Ikan berlemak sehat ini adalah yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna sirip biru, dan sarden.
Makan ikan berlemak sehat 2-4 kali seminggu baik untuk penderita kolesterol tinggi.
Sarah Samaan, MD, ahli jantung di Plano, Texas mengatakan bahwa lemak omega-3 dalam ikan tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi pengganti daging merah.
Ikan ini menurunkan kolesterol tinggi Anda dengan mengurangi paparan lemak jenuh, yang banyak terdapat dalam daging merah.
Baca juga: Efek Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai
Makan rempah dapat juga menjadi cara menurunkan kolesterol tinggi Anda. Rempah-rempah ini meliputi bawang putih, kunyit, jahe, lada hitam, ketumbar, dan kayu manis.
Penelitian menunjukkan bahwa makan setengah hingga satu siung bawang putih setiap hari dapat menurunkan kolesterol hingga 9 persen.
Menambahkan rempah ke makanan juga bisa mengendalikan nafsu makan, jadi lebih mudah menghindari terlalu banyak makan camilan dan menurunkan berat badan berlebih.
Penting untuk mejaga berat badan yang sehat sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi.
Jika Anda kelebihan berat badan, disarankan untuk menurunkannya sekitar 4,5 kg. Itu sudah akan mengurangi kadar kolesterol LDL Anda hingga 8 persen.
Untuk menjaga berat badan sehat dalam jangka panjang, Anda perlu melakukan program olahraga secara rutin sembari mengatur pola makan.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, berat badan yang sehat dihitung dalam indeks massa tubuh (BMI) adalah 18,5-25.
Anda kelebihan berat badan ringan, jika BMI Anda 25,1-27. Kelebihan berat badan berat, jika BMI lebih dari 27.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Pantang Makan Apa?
Olahraga bisa membantu Anda menurunkan kolesterol tinggi.
Saat olahraga tubuh akan memompa darah lebih baik, sehingga bisa lebih optimal membantu memindahkan kolesterol jahat ke hati, di mana zat ini bisa dikeluarkan dari sistem tubuh.
Dr Samaan mengatakan bahwa olahraga dengan intensitas sedang sudah cukup membantu, yaitu sekitar 150 menit dalam seminggu.
Olahraga bisa dilakukan dalam bentuk aktivitas fisik di rumah, seperti naik turun tangga; jalan cepat; jumping jacks selama 2 menit beberapa kali sehari; dan yoga atau pilates.
Ketika Anda sedang stres, kadar kolesterol akan terpengaruh dengan melonjak tinggi.
Sehingga, mengatur hidup agar tidak stres atau tetap rileks, penting sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Suzanne Steinbaum, DO, seorang ahli jantung di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan bahwa tertawa bisa juga menjadi "obat" untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tertawa bahagia bermanfaat karena bisa meningkatkan kolesterol HDL dalam darah.
Dr Samaan mengatakan bahwa merokok dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL.
Sehingga, disarankan penderita kolesterol tinggi untuk berhenti merokok.
Dalam sebuah penelitian, orang yang berhenti merokok bisa meningkatkan kolesterol baik 5 persen dalam satu tahun.
Penderita kolesterol tinggi juga perlu menghindari diri menjadi perokok pasif karena menghirup asap rokok setiap hari juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca juga: 8 Macam Obat Kolesterol Tinggi dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.