17 Cara Mencegah Flu Burung yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza tipe A.

Flu burung memiliki kemampuan untuk terus-menerus bermutasi, sehingga virus ini dalam perkembangannya dapat menular dari unggas ke manusia.

Baca juga: Kenali Apa Itu Flu Burung, Tanda-tanda, dan Penyebabnya

Dikutip dari World Organisation for Animal Health (WOAH), penyakit kompleks ini disebabkan oleh virus yang terbagi menjadi beberapa subtipe (yaitu H5N1, H5N3, H5N8 dan lain-lain) yang karakteristik genetiknya berkembang pesat.

Banyaknya galur virus flu burung secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori menurut tingkat keparahan penyakit pada unggas:

• Patogenisitas flu burung (LPAI) rendah yang biasanya menyebabkan sedikit atau tidak ada tanda-tanda klinis;
• Patogenisitas tinggi avian influenza (HPAI) yang dapat menyebabkan gejala klinis yang parah dan kemungkinan tingkat kematian yang tinggi.

Baca juga: Waspadai Flu Burung Clade 2.3.4.4b yang Potensial Menular ke Manusia

Virus flu burung pada unggas berpusat pada feses dan sekresi pernapasan mereka.

Orang yang berada dalam jarak dekat dan berulang kali kontak dengan unggas yang terinfeksi atau lingkungan yang sangat terkontaminasi berisiko tertular flu burung.

Penularan flu burung dari unggas ke manusia biasanya bersifat sporadis.

Menurut data WOAH sejak 2005, flu burung dengan patogenisitas tinggi tampaknya bersifat musiman, penyebarannya paling rendah pada September, mulai meningkat pada Oktober, dan memuncak pada Februari.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas cara mencegah flu burung yang bisa Anda lakukan.

Baca juga: Flu Burung

Apa saja cara untuk mencegah flu burung?

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, berikut macam cara untuk mencegah flu burung:

1. Menjaga kebersihan diri sendiri antara lain mandi dan sering cuci tangan dengan sabun, terutama yang sering bersentuhan degan unggas.
2. Membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Menggunakan Alat Pelindung Diri (masker, sepatu, kaca mata dan topi serta sarung tangan) bagi yang biasa kontak dengan unggas.
4. Melepaskan sepatu, sandal atau alas kaki lainnya di luar rumah.
5. Bersihkan alat pelindung diri dengan de terjen dan air hangat, sedangkan benda yang tidak bisa kita bersihkan dengan baik dapat dimusnahkan.
6. Memilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala flu burung), hindari membeli unggas dari daerah yang diduga tertular flu burung.
7. Memilih daging unggas yang baik yaitu segar, kenyal (bila ditekan daging akan kembali seperti semula), bersih tidak berlendir, tidak berbau, bebas dari kotoran, serta jauh dari lalat dan serangga lainnya.
8. Sebelum menyimpan telur unggas dicuci lebih dulu agar bebas dari feses dan kotoran unggas lainnya.
9. Memasak daging dan telur unggas hingga 70 Celcius sedikitnya selama 1 menit. Sejauh ini bukti ilmiah yang ada mengatakan aman mengkonsumsi unggas dan produknya asal telah dimasak dengan baik.
10. Pola hidup sehat secara umum dapat mencegah flu, seperti istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh ditambah dengan makan bergizi seimbang, olah raga teratur, dan jangan lupa komsumsi vitamin C.
11. Menghindari kontak langsung dengan unggas yang kemungkinan terinfeksi flu burung, dan laporkan pada petugas yang berwenang, bila melihat gejala klinis flu burung pada hewan peliharaan Anda.
12. Tutup hidung dan mulut dengan masker bila terkena flu agar tidak menyebarkan virus.
13. Pasien influenza dianjurkan banyak istirahat, banyak minum dan makan makanan bergizi.
14. Membawa hewan ke dokter hewan atau klinik hewan untuk memberikan imunisasi flu burung.
15. Sering mencuci sangkar atau kurungan burung dengan desinfektan dan menjemurnya di bawah sinar matahari, karena sinar ultra violet dapat mematikan virus flu burung ini.
16. Apabila anda mengunjungi pasien flu burung, ikuti petunjuk dari petugas rumah sakit untuk menggunakan pakaian pelindung, masker, sarung tangan, dan pelindung mata. Pada waktu meninggalkan ruangan pasien harus melepaskan semua alat pelindung diri dan mencuci tangan dengan sabun.
17. Bila ada unggas yang mati mendadak dengan tanda –tanda seperti flu burung harus dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur sedalam 1 meter.