Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Permainan Roleplay, Dampak Plus dan Minusnya pada Anak

Kompas.com - 27/06/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

RPG adalah permainan kreatif interaktif. Jadi, di sini semangat kreativitas anak terasah.

  • Perkembangan sosial dan emosional

Perkembangan sosial dan emosional merupakan bagian dari manfaat roleplay.

Dalam permainan roleplay, anak didorong membayangkan diri mereka dalam situasi di mana mereka dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain.

Anak juga dapat belajar bagaimana berempati pada orang lain dengan menempatkan diri pada karakter yang dipilihnya.

Bermain peran membantu anak-anak belajar mengelola emosi mereka dan menyelesaikan masalah dengan lebih mudah.

Baca juga: Dianggap Bahaya, Bagaimana Roleplay Pengaruhi Identitas Diri Anak?

  • Meningkatkan kelancaran berbahasa dan berkomunikasi

Permainan roleplay memiliki dampak besar pada peningkatan kemampuan komunikasi anak.

Kosakata seorang anak berkembang saat ia bereksperimen dengan berbagai cara untuk mengekspresikan diri kepada teman bermainnya.

Kemampuannya untuk mendengarkan dan memahami orang lain bisa meningkat saat ia mempraktikkan kosa kata baru.

  • Membantu memecahkan masalah

Bermain peran secara otomatis menghasilkan situasi yang belum pernah dihadapi anak-anak sebelumnya.

Itu kemudian mendorong anak mengembangkan diri untuk mencari solusi baru.

Saat bermain peran dalam kelompok, ia mulai memperoleh keterampilan memecahkan masalah.

RPG dirancang agar setiap anggota kelompok permainan mendapatkan tugas dan dari sana kelompok harus memikirkan cara terbaik untuk maju.

Jenis permainan terbuka ini memberi anak kesempatan untuk menjadi inovatif dalam memecahkan masalah, sambil bekerja sama dengan orang lain.

Baca juga: Role Confusion Anak yang Bermain Roleplay Harus Diwaspadai Orangtua

Apa saja dampak buruk permainan roleplay?

Dikutip dari TechTarget, RP memungkinkan Anda berperan sebagai suatu karakter berlatar belakang fantasi atau fiksi ilmiah dalam beragam genre RPG yang bisa dipilih.

Genre RPG populer, seperti Dragon Quest, Dragon Age, Final Fantasy, Ultima Online, Ragnarok Online, dan masih banyak lagi.

Jenis RPG itu dirancang untuk para pemainnya (roleplayer) memainkan karakter tertentu dengan menjalankan misi melawan musuh.

Dengan genre RPG ini anak dapat mengembangakan kemampuan untuk berpikir strategis dengan bekerja sama.

Baca juga: Batasan Waktu Anak Bermain Roleplay, Orangtua Perlu Tahu

Namun ketika permainan roleplay dimainkan di platform sosial media, itu memberikan dampak yang berbeda kepada anak, karena cara bermain yang berbeda.

Roleplay di sosial media mengarahkan pemainnya membuat profil karakter fiksi, bisa artis idola atau tokoh publik lain yang dilengkapi atribut penampilan khasnya. Contohnya, aktor/aktris Hollywood, idol Kpop, dan karakter anime.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com