Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Kita Kurang Tidur? Kenali 7 Efeknya Berikut...

Kompas.com - 13/07/2023, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang cukup bisa mendukung kesehatan tubuh secara umum. Lalu, apa yang terjadi jika kita kurang tidur?

Selain merasa lebih mengantuk di siang hari, kurang tidur ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Untuk lebih memahaminya, ketahui efek kurang tidur untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: 11 Cara agar Tidak Mengantuk walaupun Kurang Tidur

Apa yang terjadi jika kita kurang tidur?

Disarikan dari CDC dan Healthline, berikut adalah beberapa efek kurang tidur untuk kesehatan yang perlu diwaspadai.

  • Risiko diabetes tipe 2 meningkat

Kurang tidur bisa mengganggu produksi hormon insulin yang berguna untuk mengatur kadar gula di dalam darah.

Kondisi ini kemudian memicu peningkatan kadar gula darah sehingga risiko diabetes tipe 2 juga akan bertambah.

  • Risiko penyakit kardiovaskular meningkat

Kurang tidur juga sudah terbukti bisa mengganggu kesehatan kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah.

Akibatnya, Anda yang kurang tidur memiliki risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, stroke, dan gangguan irama jantung atau aritmia.

  • Obesitas

Kurang tidur bisa memicu produksi ghrelin yang merupakan hormon pemicu nafsu makan.

Anda yang sering begadang memiliki kecenderungan untuk ngemil sehingga terjadi peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Demensia, Kok Bisa?

  • Risiko gangguan kesehatan mental meningkat

Tidur sangat penting untuk mendukung kerja sel saraf di dalam otak sehingga berdampak positif pada kemampuan mental dan kondisi emosional.

Sebaliknya, kurang tidur yang terjadi dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, hingga keinginan untuk bunuh diri.

  • Sistem imun terganggu

Selain mendukung kesehatan otak, tidur cukup juga bisa membantu sistem imun untuk memproduksi antibodi dan sitokin yang berfungsi untuk melawan bakteri dan virus.

Jika Anda tidak mendapatkan tidur cukup, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk melawan virus serta bakteri dan memerlukan waktu yang lama untuk sembuh dari penyakit.

  • Risiko gangguan pernapasan meningkat

Selain tidak mendapatkan tidur yang cukup, sering terbangun di malam hari juga bisa membuat tubuh lebih rentan untuk mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti selesma dan flu.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau