Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 12:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber WebMD,

Meskipun begitu, kaitan di antara keduanya masih belum diketahui secara pasti sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

  • Meningkatkan risiko kematian

Tidur lebih dari 9 jam per malam ternyata bisa meningkatkan risiko kematian dibandingkan jika tidur selama 7-8 jam saja.

Meskipun alasannya tidak diketahui secara pasti, banyak ahli yang menduga bahwa terlalu banyak tidur bisa menyebabkan inflamasi pada tubuh sehingga memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.

  • Menurunkan kemampuan kognitif

Terlalu lama tidur bisa menurunkan kemampuan kognitif sehingga akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk berkonsentrasi.

Orang-orang yang tidur terlalu lama juga cenderung mengalami kesulitan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mental.

Meskipun tidur dalam waktu yang lama terdengar menyenangkan, kondisi ini justru akan memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Ketahui Waktu Tidur Ideal Berdasarkan Usia agar Kesehatan Terjaga

Cara mencegah tidur berlebihan

Mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, atau setidaknya selama 7 jam, bisa mendukung kesehatan secara umum.

Anda perlu membuat jadwal untuk tidur dan bagun di waktu yang sama, termasuk di akhir pekan, agar tubuh terbiasa dan menghindarkan godaan untuk tidur kembali.

Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan melakukan olahraga secara rutin juga akan meningkatkan kualitas tidur sehingga tubuh akan tetap segar ketika bangun.

Dengan mengetahui alasan mengapa terlalu banyak tidur tidak baik untuk kesehatan di atas, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika perubahan kebiasaan tidak membantu atau kondisi yang dialami bertambah parah agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: 11 Cara agar Tidak Mengantuk walaupun Kurang Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com