KOMPAS.com - Badan yang terasa lelah dan pegal-pegal adalah kondisi yang wajar dan dapat dialami oleh siapa saja.
Namun, kondisi ini juga bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti fibromyalgia dan pneumonia.
Perubahan kebiasaan dan mengatasi masalah kesehatan yang dialami umumnya dapat mengatasi badan yang terasa cepat lelah dan pegal-pegal.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab badan cepat lelah dan pegal-pegal berikut ini.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab badan cepat lelah dan pegal-pegal yang kerap ditemui.
Badan yang terasa nyeri, lelah, dan otot yang kaku adalah gejala fibromyalgia yang merupakan masalah kesehatan kronis.
Fibromyalgia tidak dapat disembuhkan secara total, namun umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan, berolahraga, melakukan akupunktur, dan menjalani terapi.
Infeksi dan virus, seperti flu dan selesma, dapat membuat seluruh tubuh terasa sakit dan mudah lelah.
Pasalnya, sistem imun tubuh bekerja lebih keras untuk melawan infeksi sehingga menyebabkan inflamasi dan membuat otot terasa sakit serta kaku.
Baca juga: Mengapa Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian?
Beberapa jenis obat, seperti statin dan obat tekanan darah tinggi, dapat membuat tubuh terasa sakit dan kaku.
Selain membuat badan pegal, beberapa orang yang memiliki ketergantungan obat atau minuman beralkohol juga dapat merasa lebih lelah.
Penumpukan cairan pada tubuh dapat memicu terjadinya pembengkakan dan inflamasi sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri di otot.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, sehingga akan muncul gejala lain, seperti kelelahan.
Stres kronis dapat menyebabkan rasa lelah, baik secara fisik dan mental. Rasa stres yang dirasakan juga dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otak.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya inflamasi dan kekakuan otot sehingga tubuh juga terasa pegal-pegal.
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat menurunkan energi dan kemampuan otak untuk berkonsentrasi.
Beberapa gejala umum dehidrasi, seperti merasa sangat haus, kepala terasa pening atau pusing, serta tubuh terasa lelah dan nyeri.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Dehidrasi pada Dewasa yang Perlu Diwaspadai
Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.
Tidur kurang dari tujuh jam setiap malam dapat menyebabkan rasa lelah, lemas, dan nyeri di seluruh tubuh.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan.
Ketika kebutuhan oksigen tubuh tidak terpenuhi, sel darah merah dan jaringan di dalam tubuh tidak dapat berfungsi secara normal sehingga menyebabkan rasa sakit, nyeri, dan kelelahan.
Kekurangan vitamin dapat membuat tubuh terasa lelah dan pegal-pegal, meskipun Anda sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi vitamin dan makan makanan sehat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
Minum kopi dapat membuat tubuh menjadi lebih segar, namun juga dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari sehingga membuat tubuh terasa lelah dan sakit.
Membatasi asupan kafein, termasuk kopi, sangat diperlukan jika Anda yang mengalami gangguan tidur.
Beberapa penyebab badan cepat lelah dan pegal-pegal merupakan masalah kesehatan serius yang perlu segera ditangani secara medis.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter ketika Anda tiba-tiba merasa lelah dan pegal-pegal sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: 11 Penyebab Ngantuk Terus dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.