8 Cara Menyegarkan Badan setelah Bangun Tidur

KOMPAS.com - Badan yang terasa lemas saat bangun tidur dapat menurunkan semangat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk membuat badan lebih segar, Anda bisa melakukan perubahan kebiasaan, seperti menghindari godaan untuk tidur lagi, mendapatkan paparan cahaya matahari, dan berolahraga.

Meskipun begitu, Anda perlu mencari bantuan medis ketika badan terasa lemas ketika bangun tidur dan tidak membaik kunjung membaik meskipun sudah mengubah kebiasaan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menyegarkan badan setelah bangun tidur dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 9 Penyebab Badan Bergetar ketika Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Cara menyegarkan badan setelah bangun tidur

Disarikan dari Sleep Foundation dan Livestrong, berikut adalah beberapa cara menyegarkan badan setelah bangun tidur yang bisa dilakukan.

• Menghindari godaan untuk tidur lagi

Tidur lagi setelah mematikan alarm di pagi hari adalah kebiasaan yang akan membuat tubuh terasa lemas dan tidak segar meskipun Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Pasalnya, fase tidur akan terpotong dan tidak memberikan manfaat yang pada tubuh.

Hindari menekan tombol snooze dan letakkan gawai sedikit jauh dari tempat tidur sehingga memaksa Anda untuk bisa bangun pagi.

• Mendapatkan paparan cahaya matahari

Paparan cahaya matahari dapat menghentikan produksi melatonin di dalam tubuh sehingga rasa kantuk akan hilang.

Anda bisa membuka tirai di dalam kamar agar cahaya matahari dapat masuk. Namun, Anda juga bisa menyalakan lampu jika tidak memiliki akses terhadap sinar matahari.

Baca juga: Penyebab Bangun Tidur Badan Terasa Berat dan 8 Cara Mengatasinya

• Minum segelas air putih

Tidur di malam hari akan membuat Anda tidak mendapatkan cukup cairan tubuh dan justru akan hilang melalui keringat.

Kondisi ini akan membuat Anda mengalami dehidrasi sehingga tubuh terasa lemas ketika bangun. Agar tubuh segar kembali, Anda bisa minum segelas air putih saat bangun tidur.

• Mendengarkan lagu dengan irama cepat

Mendengarkan lagu dengan irama yang cepat sudah terbukti dapat mengurangi rasa kantuk dan rasa pening yang muncul saat bangun tidur.

Anda bisa mengatur nada alarm dengan irama yang lebih cepat sehingga Anda bisa bangun dengan lebih segar.

• Mencuci muka atau mandi dengan air dingin

Temperatur air yang digunakan untuk mencuci muka atau mandi di pagi hari dapat meningkatkan energi di dalam tubuh.

Bahkan, efek yang didapatkan oleh tubuh akan sama dengan ketika Anda mengonsumsi kafein.

Baca juga: Kenapa Bangun Tidur Masih Lelah? Kenali 6 Penyebabnya

• Sarapan dengan makanan bernutrisi

Makanan dapat memberikan nutrisi dan energi pada tubuh, termasuk dengan sarapan. Namun, Anda perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah dan sayuran.

Hindari mengonsumsi karbohidrat dalam porsi besar dan makanan berpemanis karena hanya memberikan energi sementara serta membuat Anda merasa lebih mengantuk dan lelah di siang hari.

• Melakukan olahraga ringan

Tidak hanya membuat tubuh menjadi semakin sehat, berolahraga secara rutin ternyata dapat berdampak positif pada kualitas tidur.

Berolahraga setelah bangun tidur juga akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat Anda merasa lebih segar.

• Minum kopi

Minum kopi atau jenis minuman lain yang mengandung kafein dapat menghindarkan dari rasa kantuk dan membuat tubuh terasa lebih segar.

Namun, hindari menambahkan gula atau pemanis lainnya pada kopi karena justru akan membuat energi menurun secara drastis beberapa jam setelahnya.

Beberapa cara tersebut dapat dicoba agar terhindar dari rasa kantuk dan membantu tubuh terasa segar di pagi hari.

Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Pahit saat Bangun Tidur

Kapan harus ke dokter?

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat tubuh terasa lemas dan tidak berenergi di pagi hari meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika sering merasa lelah dan lemas, serta tidak kunjung membaik setelah melakukan beberapa cara menyegarkan badan setelah bangun tidur di atas.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.