8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Pegal

KOMPAS.com - Beberapa masalah kesehatan dapat membuat badan terasa lemas dan pegal.

Mengatasi masalah kesehatan yang dialami umumnya dapat mengembalikan energi di dalam tubuh dan menghindarkan Anda dari rasa pegal.

Selain itu, melakukan kebiasaan baik, seperti berolahraga dan mendapatkan tidur yang cukup, umumnya dapat meringankan gejala yang muncul.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi badan lemas dan pegal berikut ini.

Baca juga: Kenapa Badan Lemas Padahal Sudah Makan? Kenali 5 Penyebabnya

Cara mengatasi badan lemas dan pegal

Disarikan dari Prevention dan Insider, berikut adalah beberapa cara mengatasi badan lemas dan pegal yang bisa dicoba.

• Melakukan kegiatan relaksasi

Stres tidak hanya akan berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik.

Pasalnya, stres dapat mengurangi energi di dalam tubuh dan melemahkan sistem imun sehingga lebih mudah sakit.

Anda yang memiliki badan lemas dan pegal karena stres dapat melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi.

• Mendapatkan waktu tidur yang cukup

Badan yang lemas dan pegal juga bisa disebabkan oleh kurang tidur atau tidak mendapatkan tidur yang berkualitas di malam hari.

Padahal, waktu tidur adalah waktu yang penting bagi sel-sel di dalam tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Untuk mengembalikan energi yang hilang dan mengurangi rasa pegal, Anda perlu memastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam atau setidaknya selama tujuh jam.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Badan Lemas, Ada Makan dan Berolahraga

• Mengonsumsi obat

Badan yang lemas dan pegal dapat disebabkan oleh infeksi virus, seperti selesma dan flu.

Meskipun beberapa masalah kesehatan tersebut dapat sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan secara medis, Anda bisa mengonsumsi obat nyeri atau ibuprofen, untuk mengurangi gejala yang muncul.

Namun, Anda yang sedang mengonsumsi jenis obat lainnya perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

• Mengganti obat yang dikonsumsi

Beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa badan yang lemas dan pegal.

Untuk mengurangi efek samping yang ditimbulkan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti jenis atau dosis obat yang dikonsumsi.

Namun, Anda diimbau untuk tidak menghentikan konsumsi obat tanpa anjuran dari dokter.

Baca juga: Badan Lemas dan Kepala Pusing Gejala Penyakit Apa?

• Minum air putih yang cukup

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat menurunkan kerja sel-sel di dalam tubuh sehingga Anda mudah merasa lemas dan pegal.

Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang disarankan setiap hari sangat diperlukan agar tubuh kembali berenergi.

Konsumsi air putih juga perlu ditambah ketika Anda sering berkeringat atau berolahraga.

• Mengonsumsi vitamin

Kekurangan vitamin dan mineral dapat membuat tubuh menjadi lemas dan mudah pegal.

Namun untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan pemeriksaan secara medis untuk mengetahui jenis vitamin yang diperlukan.

Hindari mengonsumsi vitamin atau suplemen tertentu yang belum terbukti aman secara medis agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

• Beristirahat

Melakukan aktivitas secara terus menerus, termasuk bekerja, tanpa beristirahat dapat membuat tubuh terasa lemas dan pegal.

Ambil waktu sejenak untuk mengistirahatkan tubuh ketika rasa lemas dan pegal melanda.

• Mengonsumsi makanan yang bernutrisi

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau makan secara tidak teratur dapat berdampak pada kesehatan.

Untuk mengembalikan energi di dalam tubuh dan menghindarkan dari rasa pegal, Anda bisa mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah dan sayur.

Beberapa cara mengatasi badan lemas dan pegal di atas dapat dicoba untuk membuat tubuh kembali segar serta siap untuk beraktivitas kembali.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika rasa lemas dan pegal yang muncul tidak kunjung membaik atau bertambah serius karena bisa jadi merupakan masalah kesehatan tertentu.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat atau suplemen yang belum terbukti aman secara medis karena bisa memperburuk kondisi yang dialami.

Baca juga: 5 Penyebab Bangun Tidur Badan Lemas dan Cara Mengatasinya