6 Pengaruh Kebahagiaan terhadap Kesehatan, Termasuk Panjang Umur

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa bahagia bisa berdampak positif untuk kesehatan fisik dan mental?

Pasalnya, orang yang bahagia cenderung memiliki pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk lebih sering olahraga dan menghindari kebiasaan merokok.

Untuk lebih jelasnya, ketahui pengaruh kebahagiaan terhadap kesehatan berikut ini.

Baca juga: 4 Manfaat Bahagia untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Penyakit Jantung

Pengaruh kebahagiaan terhadap kesehatan

Disarikan dari Healthline, berikut adalah beberapa pengaruh kebahagiaan terhadap kesehatan.

• Memicu pola hidup sehat

Kebahagiaan dapat memicu Anda untuk melakukan pola hidup sehat yang juga sangat baik untuk mendukung kesehatan.

Bahkan, orang-orang yang bahagia memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, lebih rajin berolahraga, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam.

• Meningkatkan sistem imun tubuh

Rasa bahagia dapat membuat sistem imun tubuh lebih kuat sehingga dapat menurunkan risiko selesma dan infeksi dada.

Meskipun kaitan antara keduanya tidak diketahui secara pasti, rasa bahagia dinilai dapat meningkatkan aktivitas hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) axis yang berguna untuk mengatur sistem imun, hormon, pencernaan, dan kadar stres di dalam tubuh.

Baca juga: Studi Buktikan Efek Tersenyum untuk Menurunkan Rasa Stres

• Menurunkan stres

Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk gangguan tidur, pertambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat menurunkan kadar hormon kortisol sehingga rasa stres ketika menghadapi situasi tertentu juga dapat berkurang.