Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Sepsis pada Bayi, Gejala, dan Penyebabnya

Kompas.com - 15/09/2023, 10:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepsis pada bayi adalah salah satu penyakit penyebab kematian bayi paling sering.

Dilansir dari Vinmec, sepsis termasuk ke dalam kondisi yang sangat berbahaya, serius, dan memerlukan penanganan medis yang tepat dan cepat. 

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan yang dikenal dengan sebutan sepsis neonatum ini, kenali apa itu sepsis pada bayi, gejala, dan penyebabnya. 

Baca juga: Kenali Apa itu Sepsis, Gejala, dan Penyebabnya

Apa itu sepsis pada bayi

Melansir Cleveland Clinic, sepsis pada bayi adalah infeksi darah pada bayi yang sifatnya parah atau ekstrem, dan rentan menyerang anak yang baru lahir dengan usia kurang dari 28 hari. 

Infeksi ini terjadi kuman masuk ke dalam tubuh, memicu peradangan di seluruh tubuh, serta kuman mengeluarkan racun yang menyebabkan kegagalan multi organ dan gangguan pembekuan darah.

Peradangan dan masalah pembekuan darah ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke anggota tubuh dan organ vital bayi.

Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ, seperti gagal hati, gagal ginjal, gagal napas, bahkan kematian.

Penyakit sepsis secara umum tidak hanya dialami oleh bayi. Kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia juga bisa terkena masalah kesehatan ini.

Namun, bayi yang baru lahir lebih berisiko terkena sepsis. Pasalnya, sistem daya tahan tubuhnya belum kuat. 

Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

Gejala sepsis pada bayi

Mengutip jurnal SariPediatri, sepsis pada bayi dapat didiagnosis sejak dini berdasarkan gejalanya.

Tanda dan gejala sepsis neonatum tidak selalu spesifik, bayi yang diduga menderita sepsis akan mengalami gejala seperti:

  1. Letargi atau badan terlihat sangat lelah atau lemas
  2. Iritabel atau perasaan gelisah dan mudah rewel tanpa sebab jelas
  3. Tampak sakit atau tidak enak badan
  4. Kulit berubah warna keabu-abuan
  5. Muncul bintik-bintik tidak rata di kulit disertai ruam
  6. Suhu tubuh tidak stabil, seperti demam atau kedinginan
  7. Gangguan pernapasan, seperti pernafasan yang sangat cepat
  8. Gejala toleransi minum yang buruk seperti muntah, diare, dan kembung

Dalam beberapa kasus, gejala sepsis pada bayi baru lahir mungkin sulit untuk diidentifikasi. Selain itu, tanda penyakit tergantung akar penyebab infeksi, seberapa parah infeksi, dan lokasi infeksi.

Jika bayi mengalami gejala sepsis di rumah, segera bawa ke rumah sakit. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan darah hingga tes urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan bayi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Syok Sepsis dan Penyebabnya

Penyebab sepsis pada bayi

Dikutip dari Siloam Hospitals, sepsis pada bayi biasanya timbul karena adanya infeksi pada ibu dan proses persalinan yang tidak steril yang mengakibatkan bayi mengalami infeksi saat dilahirkan.

Faktor lingkungan yang kurang bersih juga bisa menjadi salah satu penyebab sepsis pada bayi dan anak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau