Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Batang Otak dan Kondisi Klinis yang Memengaruhinya

Kompas.com - 03/10/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Otak terdiri beberapa bagian. Salah satu bagian yang krusial adalah batang otak.

Menurut Cleveland Clinic, batang otak adalah struktur yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.

Letaknya berada di bagian bawah otak, di bagian belakang tengkorak.

Baca juga: Kenali Apa Itu Mati Batang Otak, Penyebab dan Gejalanya

Ini mirip tangkai bunga dan merupakan bagian dari sistem saraf pusat.

Dikutip dari Physiopedia, batang otak dari atas ke bawah terdiri dari otak tengah (midbrain), pons, dan medula oblongata.

Bagian organ ini berisi materi abu-abu dan putih otak.

Materi abu-abu otak berisi badan sel saraf. Sementara, materi putih otak berisi akson (serat saraf).

Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas berbagai fungsi batang otak dan kondisi yang dapat memengaruhi kesehatannya.

Baca juga: Waspada, Vertigo Bisa Jadi Gejala Stroke Batang Otak

Apa saja fungsi batang otak?

Mengutip Cleveland Clinic, batang otak membantu mengatur berbagai hal yang membuat tubuh Anda berfungsi secara otomatis.

Fungsi batang otak adalah untuk mengirimkan pesan antara otak dan bagian lain dari tubuh Anda.

Ini membantu Anda mengoordinasikan pesan-pesan yang mengatur tubuh dalam hal:

  • Keseimbangan
  • Tekanan darah
  • Pernapasan
  • Sensasi di wajah
  • Mendengar
  • Irama jantung
  • Menelan

Batang otak mengandung 10 dari 12 saraf kranial (saraf yang dimulai di otak Anda), yang berperan mengontrol gerakan wajah, sensasi, dan rasa.

Baca juga: Tak Hanya Pengaruhi Otak, Begini Komplikasi Alzheimer pada Tubuh

Apa saja kondisi klinis yang memengaruhi fungsi batang otak?

Disari dari WebMD dan Physiopedia, fungsi batang otak Anda bisa terganggu dengan beberapa kondisi klinis tertentu, seperti berikut:

  • Stroke

Gangguan suplai darah di batang otak Anda dapat menyebabkan gejala parah yang meliputi gangguan pernapasan, yang sering kali mengakibatkan kematian.

Anda juga akan mengalami kesulitan mengunyah, menelan, berbicara, serta menjaga keseimbangan tubuh.

Lalu, gangguan pendengaran, penglihatan, pusing, juga dapat Anda alami karena batang otak terganggu.

Lebih parah lagi, mungkin Anda dapat mengalami Locked-in Syndrome atau koma.

Baca juga: Menyerang Otak, Berikut Penyebab dan Faktor Risiko Alzheimer...

  • Penggumpalan darah

Ini terbentuk ketika darah Anda mengental di tempat yang tidak seharusnya.

Darah yang mengental dan menggumpal berpotensi memutus aliran darah di pembuluh darah dan arteri tertentu.

Hal ini dapat mencegah darah dan oksigen segar mencapai batang otak Anda.

  • Tumor otak

Ini adalah kumpulan sel abnormal di otak Anda yang bisa menyebar ke berbagai area, termasuk batang otak.

Massa di batang otak Anda terkadang dihilangkan dengan operasi. Namun, operasi ini mempunyai risiko tersendiri.

Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Proses Sel Otak Mati Akibat Penyakit Alzheimer

  • Cedera otak traumatis

Ini adalah cedera mendadak yang biasanya disebabkan oleh pukulan tajam atau luka lain di kepala Anda.

Pukulan atau luka yang ada di belakang kepala Anda lebih mungkin merusak batang otak Anda.

  • Serangan jantung

Hal ini disebabkan oleh penyumbatan mendadak yang mencegah darah kaya oksigen mencapai jantung Anda.

Hal ini dapat menghambat aliran darah ke otak Anda.

  • Ensefalitis

Ini adalah kondisi pembengkakan di dalam otak Anda. Hal ini dapat menghambat fungsi tubuh tertentu tergantung pada luas dan lokasi pembengkakan.

Baca juga: 4 Jenis Epilepsi yang Dipengaruhi Aktivitas Otak

  • Demielinasi

Demielinasi adalah penyakit yang merusak atau menghilangkan selubung mielin dari neuron Anda.

Hal ini dapat mencegah informasi diterima saraf dalam batang otak, sehingga dapat menyebabkan masalah pada gerakan, ucapan, dan sebagian besar fungsi tubuh lainnya.

Sklerosis multipel (Multiple sclerosis/MS) adalah salah satu contoh kondisi demielinasi.

Semua masalah klinis tersebut dapat mengganggu beberapa fungsi batang otak Anda.

Namun, ada kondisi yang dapat merusak batang otak Anda secara permanen dan seluruh fungsinya hilang. Kondisi ini disebut sebagai mati batang otak atau kematian otak (brain death).

Karena begitu banyak situasi yang dapat memengaruhi fungsi batang otak Anda, tanda dan gejalanya bisa sangat bervariasi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk kita menjaga kesehatan otak, seperti makan makanan bergizi berimbang, olahraga teratur, menghindari minum alkohol berlebihan, dan berhenti merokok.

Baca juga: Tanda-tanda Otak Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau