KOMPAS.com - Buah biasanya menjadi pilihan untuk diet karena rendah kalori, tetapi kaya nutrisi.
Mengutip Parade, Antonette Hardie, ahli gizi terdaftar di The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan bahwa sebagian besar buah cukup rendah kalori karena kandungan airnya yang banyak.
Baca juga: Apakah Kalori Terbakar saat Kita Berkeringat? Begini Faktanya...
Semantara, buah-buahan tersebut mengandung nutrisi, seperti serat serta berbagai vitamin dan mineral yang ditawarkan untuk memberi tingkat energi tubuh secara keseluruhan.
Dikutip dari NHS, asupan kalori rendah penting untuk menyesuaikan aktivitas Anda yang tidak banyak.
Kalori dalah satuan energi. Ini mengacu pada energi yang diperoleh seseorang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi serta energi yang digunakan dalam beraktivitas.
Baca juga: Berapa Kebutuhan Kalori Per Hari Tubuh Kita?
Untuk mempertahankan berat badan ideal, kalori yang Anda gunakan harus sama dengan jumlah kalori yang Anda makan dan minum.
Jika Anda banyak mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi, tetapi tidak aktif bergerak, energi esktra akan disimpan dalam bentuk lemak.
Jika terus-menurus menjadi kebiasaan, lemak akan menumpuk, menyebabkan Anda berisiko mengalami obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Saat Anda memiliki sedikit aktivitas, direkomendasikan Anda untuk makan buah rendah kalori, yang akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: 20 Makanan Tinggi Kalori yang Sehat untuk Naikkan Berat Badan
Disari dari Parade dan My Food Data, tidak semua buah mengandung kalori yang rendah.
Berikut beberapa macam buah dengan kalori rendah:
Per 100 gram stroberi mengandung 32 kalori.
Sebagian besar kalori buah stroberi berasal dari gula yang relatif rendah.
Buah ini juga kaya vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Per 100 gram persik mengandung 39 kalori.
Sementara, buah ini kaya vitamin A dan C, seperti buah berdaging jingga lainnya.
Selain itu, persik juga menyediakan kalium dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 20 Makanan Tinggi Kalori Tidak Sehat yang Harus Diwaspadai
Per 100 gram blewah mengandung 34 kalori.
Sepotong kecil melon (69 gram) hanya memiliki sekitar 23 kalori, tetapi menyediakan 41 persen angka kecukupan gizi (AKG) vitamin C dan 5 persen kalium.
Per 100 gram anggur mengandung 67 kalori.
Buah rendah kalori ini mengandung resveratrol, yang merupakan fitonutrien yang kuat.
Menurut penelitian, resveratrol dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengelola berat badan.
Per 100 gram pepaya mengandung 43 kalori.
Pepaya mengandung enzim pencernaan alami bernama papain.
Itu sejenis enzim yang dikenal sebagai protease karena membantu memecah protein menjadi menjadi molekul yang lebih sederhana, sehingga mudah dicerna dalam tubuh.
Baca juga: 10 Makanan Rendah Kalori untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Per 100 gram apel mengandung 52 kalori.
Apel kaya serat dan mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat mendukung pengelolaan berat badan.
Serat buah apel juga mendukung kesehatan pencernaan dengan membantu Anda kenyang lebih lama, melancarkan buang air besar, dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik usus Anda.
Per 100 gram jeruk mengandung 47 kalori.
Jeruk adalah sumber serat makanan yang membantu Anda kenyang lebih lama.
Ini juga sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah pir ukuran sedang mengandung sekitar 101 kalori.
Pir menyediakan 6 gram serat, baik jenis serat larut maupun tidak larut.
Serat adalah nutrisi yang membantu memberi bahan bakar bakteri sehat untuk mendukung kesehatan usus Anda.
Baca juga: Berapa Kebutuhan Kalori Harian Anda? Berikut Pedomannya...
Mangga 165 gram mengandung 99 kalori.
Mangga juga kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin C, A, E, K, dan berbagai vitamin B.
Selain itu, buah tropis ini mengandung polifenol, triterpen, dan lupeol. Semua senyawa ini bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Per satu buah kiwi mengandung 42 kalori.
Hanya satu buah kiwi kecil yang mengandung lebih dari 2 gram serat, sebagian besar terdapat pada kulitnya.
Kiwi juga sumber vitamin E (antioksidan), C (peningkat kekebalan tubuh), K (pembekuan darah), folat (mendorong pertumbuhan sel yang sehat), dan kalium (mencegah kram otot) yang baik.
Contoh buah rendah kalori ini dapat Anda konsumsi dengan diimbangi dengan makanan bergizi lain untuk cukup memenuhi kebutuhan kalori Anda.
Asupan kalori yang dianjurkan per hari untuk setiap orang bergantung pada beberapa faktor, seperti kesehatan tubuh secara keseluruhan, aktivitas fisik, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kalori dan Kegunaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.