KOMPAS.com - Hoarding disorder merupakan gangguan mental dimana penderitanya senang menyimpan atau menumpuk barang secara berlebihan.
Barang-barang yang dikumpulkan penderita hoarding disorder biasanya tidak memiliki nilai sama sekali.
Gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, bisa menjadi salah satu penyebab hoarding disorder.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu hoarding disorder dan penyebabnya berikut ini.
Baca juga: 7 Gejala Hoarding Disorder, Tak Hanya Menimbun Barang
Dilansir dari NHS, hoarding disorder adalah gangguan mental yang membuat penderitanya menyimpan dan menumpuk barang tidak berguna secara berlebihan.
Penderita hoarding disorder tidak hanya sekadar menumpuk barang.
Pasalnya, barang yang mereka tumpuk bisa saja mengganggu kehidupan sehari-hari karena mengakibatkan kekacauan, seperti banyak kecoa berkeliaran, serta ruangan menjadi bau dan kotor.
Melansir Childmind, kebiasaan menumpuk barang terjadi karena penderita memiliki keterikatan emosional dengan barang tersebut. Jika ada orang yang membersihkan atau merapikannya, mereka bisa merasa terganggu.
Hoarding disorder ini berbeda dengan orang yang hobi mengoleksi barang.
Orang yang hobi mengoleksi barang biasanya meletakan atau menyimpan barang yang dikoleksi secara teratur sehingga tidak menyebabkan kekacauan.
Barang yang disimpan oleh orang yang hobi mengoleksi biasanya spesifik dan memiliki nilai.
Namun pada penderita hoarding disorder, barang yang mereka simpan seringkali tidak berharga. Bahkan, barang tersebut terlihat seperti sampah.
Barang yang ditimbun juga tak pernah ditata rapi seringkali menyebabkan masalah kebersihan dan terlihat jorok.
Baca juga: Apakah Hoarding Disorder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya
Sebagai salah satu gangguan mental, hoarding disorder tentu tidak terjadi begitu saja. Gejala juga sering muncul secara bertahap dan kerap tak disadari.
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa penyebab hoarding disoder, seperti:
Memahami apa itu hoarding disorder dan penyebabnya sangatlah penting karena kondisi ini dapat menyerang siapa saja.
Seperti gangguan kesehatan mental lainnya, hoarding disorder tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, pengobatan dan perawatan secara medis dapat mengurangi gejala yang dialami.
Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami atau memiliki kerabat yang memiliki gejala hoarding disorder agar bisa melakukan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.