Penderita gangguan bipolar memiliki gejala mania atau sangat bahagia dan depresif atau sangat sedih yang berganti-ganti.
Diagnosis gangguan bipolar kerap sulit untuk dilakukan karena gejala yang muncul mirip dengan gejala depresi.
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui
Gangguan stres pasca-trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah gangguan kesehatan mental yang muncul setelah mengalami peristiwa traumatis.
Gejala PTSD dapat berlangsung dalam beberapa minggu dan memicu munculnya emosi negatif yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Beberapa penderita PTSD juga dapat memiliki gejala yang semakin serius seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, pengobatan dan perawatan medis yang dilakukan dapat mengurangi gejala yang dialami.
Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental yang membuat penderita mengalami distorsi realitas, halusinasi, dan delusi.
Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental sehingga penderita kerap memiliki usia harapan hidup 10-20 tahun lebih rendah dari populasi umum.
Penderita skizofrenia juga dapat mengalami kesulitan dengan fungsi kognitif dan perilaku sehingga kerap berada pada situasi yang dapat mencelakai dirinya sendiri atau orang lain.
Masalah kesehatan mental ini memiliki gejala yang lebih serius, namun dapat dikurangi dengan melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Gangguan makan adalah gangguan kesehatan mental serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional penderitanya.
Kondisi ini membuat penderita memiliki perilaku abnormal, khususnya yang berkaitan dengan makanan, berat badan, atau penampilan.
Penderita gangguan makan kerap mengalami masalah kesehatan tertentu dan memiliki kecenderungan untuk menggunakan obat-obatan terlarang atau mengakhiri hidup.
Meskipun begitu, gejala yang muncul dapat diringankan dengan melakukan terapi dan pengobatan tertentu.
Baca juga: Malas Mandi Tanda Depresi, Mitos atau Fakta?
Perilaku mengganggu dan perilaku dissosial adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang tingkah laku yang berlawanan dengan norma sosial, aturan, atau hukum.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya