KOMPAS.com - Banyak buah mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas.
Mengutip Health, antioksidan adalah zat yang mencegah atau menunda kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas.
Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif. Ini dapat merusak sel hingga menyebabkan penyakit dan penuaan.
Baca juga: Astaxanthin, Antioksidan Paling Kuat yang Pernah Ditemukan di Alam
Antioksidan berperan untuk melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Oleh karenanya, antioksidan dapat membantu mencegah penyakit.
Untuk meningkatkan asupan antioksidan kamu dapat memakan beragam buah-buahan.
Semua buah mengandung antioksidan, tetapi dalam jenis dan jumlah yang berbeda-beda.
Nutrisi yang memiliki sifat antioksidan, meliputi vitamin C, selenium, mangan, seng, tembaga, resveratrol, antosianin, likopen, lutein, dan isoflavon.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas macam buah tinggi oksidan.
Baca juga: Amankah Konsumsi Suplemen Antioksidan untuk Penderita Kanker?
Dikutip dari Emedicine Health, semua buah memiliki antioksidan, tetapi dalam jumlah yang berbeda.
Beberapa macam buah tinggi antioksidan meliputi berikut:
Buah plum mengandung 3,2 milimol (mmol) antioksidan per 3,5 ons porsi.
Mengutip Healthline, buah ini tinggi antioksidan polifenol, yang memiliki efek positif pada kesehatan tulang dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah plum mengandung antiokisdan polifenol dua kali lebih banyak dibandingkan buah lainnya, seperti nektarin dan buah persik.
Antosianin, sejenis polifenol, tampaknya merupakan antioksidan paling aktif yang ditemukan dalam buah plum.
Baca juga: 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Buah delima mengandung 9 mmol antioksidan per 3, 5 ons porsi.
Mengutip UCLA Health, buah ini kaya antioksidan polifenol terbesar dan terkuat.
Ketika masuk ke usus Anda, polifenol dipecah menjadi molekul yang lebih kecil yang masuk ke dalam aliran darah.
Buah ini juga mengandung antioksidan yang disebut ellagitanin. Ellagitannin adalah polifenol bioaktif, senyawa kimia yang ditemukan pada kulit dan biji buah delima.
Bentuk antioksidan ini memberikan efek anti-inflamasi pada sel-sel dalam tubuh.
Beberapa penelitian yang dikutip dari Healthline menunjukkan bahwa ellagitanin berpotensi membantu melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Mengutip Medical News Today, blackberry mengandung antioksidan tingkat tinggi, seperti antosianin.
Buah ini juga kaya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker.
Dalam 100 gram blackberry memenuhi 35 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Delima yang Kaya Antioksidan
Bluberi adalah buah tinggi antioksidan lain dengan kandungan 9,2 mmol per 3,5 ons porsi.
Mengutip Healthline, senyawa antioksidan utama dalam bluberi termasuk dalam keluarga antioksidan polifenol, yang disebut flavonoid.
Antosianin (satu kelompok flavonoid) dianggap berperan atas sebagian besar manfaat bluberi untuk kesehatan.
Goji beri memiliki antioksidan 4,3 mmol per 3,5 ons.
Mengutip Medical News Today, buah ini mengandung antioksidan tingkat tinggi, terutama zeaxantin.
Senyawa tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mencegahnya dari gangguan penglihatan terkait bertambahnya usia.
Studi dalam jurnal Drug Design, "Development and Theraphy" menunjukkan bahwa goji beri melindungi retina dari kerusakan sel ganglion yang bertanggung jawab terhadap glaukoma.
Baca juga: 12 Makanan Tinggi Antioksidan yang Baik Dikonsumsi
Buah raspberi mengandung antiosidan 4 mmol per 3,5 ons.
Raspberry adalah buah tinggi antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, selenium, beta karoten, lutein, likopen, dan zeaxantin.
Buah ini juga mengandung flavonoid, bahan kimia tumbuhan yang memiliki efek antioksidan.
Cranberry mengandung antioksidan 3,3 mmol per 3,5 ons.
Mengutip Healthline, cranberry mengandung senyawa tanaman bioaktif dan antioksidan yang sangat tinggi, terutama polifenol flavonol.
Senyawa tersebut meliputi kuersetin, myricetin, peonidin, asam ursolat, dan proantosianidin tipe-A.
Baca juga: Jenis-Jenis Antioksidan dan Manfaatnya bagi Tubuh
Buah stroberi mengandung antioksidan 2,1 mmol per 3,5 ons.
Stroberi kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat, seperti pelargonidin, ellagic acid, ellagitanin, dan procyanidin.
Lebih dari 25 antosianin berbeda telah ditemukan dalam stroberi. Pelargonidin adalah yang paling melimpah.
Makanan kaya antosianin dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung.
Karena kandungan antioksidan setiap buah berbeda, salah satu gaya hidup sehat yang direkomendasikan banyak ahli nutrisi adalah makan bermacam buah-buahan.
Mengutip Medicine Net, Shaziya Allarakha, MD menuliskan bahwa yang terbaik adalah mengonsumsi beragam buah-buahan setiap hari untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang sehat.
Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Mengandung Antioksidan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.