Perubahan warna urine bisa menjadi masalah medis atau penyakit tertentu.
Pada penderita lupus nefritis, warna urine tampak lebih gelap dan berbusa karena terkontaminasi protein.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Lupus yang Perlu Diwaspadai
Gejala lupus nefritis selanjutnya yaitu peningkatan frekuensi berkemih atau sering buah air kecil, terutama pada malam hari.
Pengidap lupus nefritis juga sering mengeluhkan kekakuan serta nyeri pada persendian dan otot.
Kondisi ini mengurangi kemampuan penderita untuk beraktivitas fisik dan sering merasa lelah.
Penumpukan urea dalam darah akibat masalah ginjal pada pasien lupus nefritis bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Selain gatal-gatal, tanda masalah ginjal pada penderita penyakit autoimun lupus nefritis yaitu muculnya ruam kemerahan pada kulit wajah atau area hidung.
Penderita lupus nefritis dapat mengalami kenaikan berat badan karena pembengkakan bagian tubuh tertentu akibat cairan yang menumpuk.
Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami tanda-tanda lupus nefritis di atas, terutama jika urine tampak berbusa dan mengandung darah.
Gejala lupus nefritis mungkin tidak langsung tampak spesifik. Namun, diagnosis dini penting dilakukan untuk mencegah kerusakan atau gagal ginjal yang dapat mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Lupus dan Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.