Glomerulosklerosis dapat menyebabkan gagal ginjal.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal.
Pembuluh darah yang rusak menghalangi ginjal menyaring limbah dari darah secara efektif.
Akibatnya, terbentuklah penumpukan cairan dan limbah dalam jumlah yang berbahaya.
Baca juga: Waspada Orangtua, Ini Faktor risiko Tekanan Darah Tinggi pada Anak
Kerusakan mata juga dapat terjadi sebagai dampak hipertensi. Sebab, tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata.
Bentuk kerusakan mata tersebut meliputi:
Kerusakan pada pembuluh darah pada jaringan peka cahaya di bagian belakang mata (retina) dapat menyebabkan pendarahan pada mata, penglihatan kabur, dan kehilangan penglihatan total.
Menderita diabetes selain tekanan darah tinggi meningkatkan risiko retinopati.
Koroidopati dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau terkadang jaringan parut yang mengganggu penglihatan.
Aliran darah yang tersumbat dapat merusak saraf optik, menyebabkan pendarahan di dalam mata atau kehilangan penglihatan.
Baca juga: 6 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Dampak tekanan darah tinggi lainnya adalah terjadinya disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi semakin umum terjadi pada pria saat mencapai usia 50 tahun.
Namun pada pria dengan tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi lebih mungkin dialami.
Itu karena tekanan darah tinggi menghambat aliran darah ke penis.
Wanita juga mungkin mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi.
Berkurangnya aliran darah ke vagina dapat menyebabkan penurunan hasrat atau gairah seksual, kekeringan pada vagina, atau kesulitan mencapai orgasme.
Tekanan darah tinggi biasanya merupakan suatu kondisi kronis yang secara bertahap menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun.
Namun terkadang tekanan darah meningkat begitu cepat dan parah, sehingga menjadi keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera.
Oleh karena itu, penting menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal berkisar 120-129/70-79 mmHg.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.