Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anak yang Susah Fokus Selalu ADHD? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 25/11/2023, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah masalah kesehatan kronis yang dapat dialami oleh anak-anak dan dapat berlangsung hingga dewasa. Namun, apakah anak yang susah fokus selalu ADHD?

Ternyata, anak yang sulit fokus belum tentu mengalami ADHD.

Anak yang sulit fokus bisa jadi mengalami kondisi yang lainnya, seperti kecemasan, stres atau trauma, dan kesulitan belajar.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab anak sulit fokus dan ciri-ciri ADHD pada anak berikut ini.

Baca juga: Penyebab Anak ADHD Sulit Konsentrasi yang Perlu Diketahui

Apakah anak yang susah fokus selalu ADHD?

Ternyata, anak yang susah fokus tidak selalu mengidap ADHD.

Dilansir dari Child Mind Institute, ada beberapa kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang membuat anak sulit untuk konsentrasi, dan belum tentu mengidap ADHD.

Berikut adalah beberapa penyebab anak sulit fokus yang perlu diketahui.

  • Merasa cemas

Rasa cemas dapat membuat otak tidak bekerja dengan baik sehingga membuat anak sulit fokus, termasuk ketika di sekolah.

Ada beberapa penyebab rasa cemas yang kerap tidak disadari oleh orang tua, seperti rasa cemas ketika jauh dari orang tua, rasa takut jika melakukan kesalahan, serta adanya keinginan untuk menjadi sempurna.

  • Mengidap gangguan OCD

Anak-anak yang mengidap gangguan OCD atau Obsessive Compulsive Disorder kerap tidak fokus karena perlu melakukan tindakan tertentu untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi.

Anak-anak yang mengidap OCD sering terlihat tidak fokus, padahal sedang melakukan sesuatu yang lain, seperti menyusun barang-barang dengan susunan tertentu di meja hingga mengetuk-ngetukkan jari.

Baca juga: 5 Penyebab Anak Sulit Konsentrasi Belajar

  • Merasa stres atau pernah mengalami trauma

Anak-anak yang pernah mengalami peristiwa traumatis dan stres kronis kerap kesulitan untuk berkonsentrasi dan memiliki rasa tidak aman.

Kondisi ini juga memiliki gejala yang mirip dengan ADHD, seperti sulit berkonsentrasi, mudah terkejut, dan terlihat sering ketakutan atau melamun.

  • Mengalami gangguan belajar

Sulit fokus juga kerap disebabkan oleh gangguan belajar.

Beberapa anak yang mengalami disleksia kerap melakukan kegiatan lainnya karena merasa jengkel atau malu dengan anak-anak lainnya..

Gangguan belajar lainnya, seperti kemampuan berhitung dan kelainan pemrosesan suara, juga bisa membuat anak kesulitan untuk mengikuti pelajaran sehingga kerap terlihat tidak fokus.

Sulit fokus adalah salah satu ciri-ciri ADHD. Namun, tidak semua anak yang mengalami kesulitan konsentrasi mengidap ADHD.

Baca juga: 4 Gejala ADHD pada Anak yang Sering Tidak Disadari

Ciri-ciri ADHD

ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Dilansir dari Medical News Today, ciri-ciri ADHD pada anak yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Merasa gelisah
  • Kerap melamun
  • Berbicara secara berlebihan
  • Kesulitan untuk menahan godaan atau mudah melakukan sesuatu secara impulsif
  • Sering lupa
  • Sering kehilangan benda
  • Kerap melakukan kesalahan karena tidak berhati-hati atau ceroboh

Jadi, apakah anak yang susah fokus selalu ADHD?

Ternyata meskipun sulit fokus adalah salah satu tanda ADHD, anak yang kesulitan untuk berkonsentrasi belum tentu mengidap ADHD.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosis yang tepat sehingga anak bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai.

Baca juga: 7 Cara Melatih Konsentrasi, Ada Meditasi dan Olahraga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com