Meski KB implan dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan, Anda tidak dianjurkan melepas KB implan karena bisa menimbulkan luka dan pendarahan karena prosedur yang tidak tepat.
Obat-obatan tertentu dapat mengurangi efektivitas KB implan dalam mencegah kehamilan.
Contoh obat pantangan setelah memasang KB implan yaitu obat untuk HIV, epilepsi, dan tuberkolosis, obat herbal, dan beberapa antibiotik.
Penting untuk menyampaikan ke dokter bahwa Anda menggunakan KB implan jika mengalami masalah medis yang mengharuskan mengonsumsi obat-obatan pantangan tersebut.
Baca juga: Mengenal Apa itu KB Koyo, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Selain mengetahui dan menghindari pantangan setelah KB implan, wanita juga perlu mengingat tanggal pelepasan implan.
KB implan umumnya dapat digunakan untuk mencegah kehamilan hingga tiga tahun. Jika setelah tiga tahun KB tidak dilepas dan diganti, wanita dapat berisiko mengalami kehamilan.
Konsultasikan juga ke dokter apabila Anda mengalami pendarahan deras hingga memenuhi pembalut dalam satu jam, nyeri di area pemasangan implan yang tidak mereda setelah konsumsi pereda nyeri, pembengkakan di lengan, demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius, dan tanda-tanda hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.