KOMPAS.com - Freudian slip, atau parapraxis, adalah kondisi di mana Anda ingin mengatakan sesuatu tetapi justru mengatakan hal lainnya.
Kondisi ini umumnya terjadi ketika berbicara, namun juga dapat dialami ketika Anda mengetik atau menuliskan sesuatu.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya parapraxis, seperti kemampuan otak untuk mengolah bahasa, keinginan untuk menyembunyikan atau menghindari pikiran tertentu, dan faktor eksternal tertentu.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu parapraxis, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Megalomania, Gejala, dan Penyebabnya
Dilansir dari PsychCentral, Freudian slip, atau parapraxis, adalah kesalahan komunikasi atau ingatan yang dipercaya dapat menunjukkan keinginan dan dorongan dari alam bawah sadar.
Kesalah ini dapat terjadi di berbagai jenis komunikasi, termasuk komunikasi verbal dan komunikasi secara tertulis.
Keseleo lidah disebut dengan Freudian slip karena pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Psikoanalisis yang bernama Sigmund Freud.
Freud menjelaskan fenomena ini di dalam bukunya yang berjudul The psychopathology of Everyday Life pada tahun 1901.
Di dalam buku tersebut, Freud mempelajari fenomena ini dari seorang anak yang salah mengutip isi puisi karena memiliki pengalaman negatif yang berkaitan dengan isi puisi tersebut.
Freudian slip diambil dari istilah dalam Bahasa Jerman, yakni Fehlleistungen, yang berarti kesalahan.
Kemudian, istilah ini diterjemahkan oleh James Strachey, yang merupakan ahli psikoanalisis dari Inggris, ke dalam Bahasa Inggris menjadi Freudian slip.
Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Parapraxis dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Melansir WebMD, berikut adalah beberapa penyebab parapraxis yang kerap ditemui.
Menekan pikiran atau suppressed thought adalah usaha yang dilakukan untuk menyembunyikan atau menghindari pikiran tertentu.