KOMPAS.com - Pemenuhan zat gizi asam folat penting untuk ibu hamil maupun janin di dalam kandungan. Salah satunya, manfaat asam folat cegah stunting.
Dilansir dari WebMD, folat dikenal juga sebagai vitamin B9. Sedangkan, asam folat adalah bentuk vitamin B yang digunakan dalam suplemen atau ditambahkan ke makanan.
Asam folat yang ditambahkan dalam makanan dan suplemen akan diserap dengan baik oleh tubuh. Hal ini karena tubuh tidak dapat membuat folat secara mandiri.
Baca juga: 11 Fungsi Asam Folat dan Dosis yang Diperlukan Ibu Hamil
Nah, untuk mencegah stunting dan beragam masalah kesehatan lainnya, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan beragam zat gizi sepanjang mengandung buah hatinya.
Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, zat gizi ini di antaranya protein, zinc, yodium, zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, serta asam folat.
Pemenuhan gizi tersebut dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan buah hati, termasuk sejak bayi masih berada di kandungan, atau sejak awal kehamilan.
Agar lebih jelas, simak penjelasan manfaat asam folat untuk cegah stunting sejak dalam kandungan lewat artikel berikut ini.
Baca juga: Mengapa Asam Folat Penting untuk Ibu Hamil? Begini Kata Dokter
Untuk diketahui, stunting adalah masalah pertumbuhan anak yang disebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi kronis atau berkepanjangan.
Kondisi stunting tersebut akan berdampak negatif pada anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Anak yang stunting akan mengalami keterlambatan perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh terganggu, dan meningkatkan risiko terkena penyakit metabolik di masa dewasa (diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi).
Maka dari itu, penting untuk melakukan pencegahan stunting dengan cara melakukan pemenuhan nutrisi baik selama masa kehamilan, maksa kanak-kanak, hingga usia dua tahun.
Pemenuhan nutrisi harus dilakukan secara seimbang mencakup protein, dan zat gizi mikro lainnya seperti zinc, yodium, zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, serta asam folat.
Baca juga: 17 Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Sebagai informasi, manfaat asam folat cegah stunting yaitu dapat membantu memaksimalkan pembentukan DNA, membantu perkembangan otak, serta saraf janin dalam kandungan.
Dengan mendapatkan cukup asam folat selama kehamilan, ibu hamil dapat mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan kondisi spina bifida atau anencephaly.
Anencephaly adalah cacat lahir serius di mana bagian otak dan tengkorak bayi tidak terbentuk dengan sempurna. Kondisi ini meningkatkan risiko kematian dini pada bayi.
Sedangkan spina bifida adalah cacat lahir yang serius di mana tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan sempurna. Kondisi ini meningkatkan risiko cacat fisik pada bayi.
Manfaat asam folat tidak hanya membantu mencegah masalah perkembangan janin, tetapi juga membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Baca juga: Ketahui Apa itu Asam Folat, Manfaat, dan Dosis untuk Ibu Hamil
Menurut Kementerian Kesehatan, ibu hamil trimester pertama, kedua, dan ketiga memerlukan asam folat sebanyak 600 mikrogram.
Ibu hamil harus mengonsumsi asam folat secara teratur dan dimulai sedini mungkin, bahkan sejak awal trimester pertama.
Untuk bisa memenuhi nutrisi secara maksimal pada ibu hamil asam folat bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi makanan-makanan tinggi folat atau mengonsumsi suplemen asam folat yang direkomendasikan dokter.
Baca juga: 2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Kebanyakan ibu hamil sulit untuk mendapatkan jumlah folat harian yang direkomendasikan bila hanya melalui makanan saja.
Untuk itu, terkadang ibu hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat oleh penyedia layanan kesehatan yang melakukan pemeriksaan kehamilan.
Asam folat umumnya dapat ditemukan pada makanan seperti roti yang diperkaya, pasta, nasi, sereal, dan beberapa tepung jagung.
Anda juga bisa makan makanan alami yang kaya akan folat seperti kacang polong, jeruk, asparagus, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap.
Berikut beberapa buah dan makanan yang mengandung asam folat serta baik dikonsumsi ibu hamil:
Asam folat terkadang ditambahkan atau difortifikasi ke dalam makanan olahan, termasuk roti dan sereal. Satu potong roti yang difortifikasi asam folat memiliki 50 mikrogram folat. Sedangkan sereal menyediakan 100 mikrogram folat.
Buah yang mengandung asam folat salah satunya adalah pisang. Pisang selama ini dikenal banyak mengandung kalium, tinggi karbohidrat, dan mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung folat yang tinggi yaitu sekitar 24 mikrogram.
Sayuran berwarna hijau tua banyak yang memiliki folat tinggi, contohnya bayam dan sawi. Secangkir bayam mentah mengandung 58 mikrogram folat, sedangkan setengah cangkir bayam rebu mengandung 131 mikrogram folat. Untuk setengah porsi sawi hijau rebus, kandungan folatnya sebanyak 52 mikrogram.
Asparagus termasuk makanan tinggi folat yang bagus dikonsumsi ibu hamil. Setiap porsi atau sekitar 90 gram asparagus matang mengandung sekitar 134 mikrogram folat.
Selain pisang, alpukat juga termasuk buah yang mengandung asam folat yang tinggi. Satu porsi alpukat mengandung sekitar 60 mikrogram folat. Ibu hamil dapat mengonsumsi alpukat secara langsung, diolah menjadi jus, atau sebagai topping makanan.
Satu butir telur berukuran besar mengandung 22 mikrogram folat. Ibu hamil dapat memasukkan telur ke dalam menu makanan sehari-hari untuk meningkatkan asupan folat sekaligus membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Demikian penjelasan mengenai manfaat asam folat cegah stunting lengkap dengan dosis dan acuan makanan tinggi folat yang dapat dicoba ibu hamil. Selain asam folat, pasikan ibu hamil memenuhi nutrisi lain secara seimbang agar kehamilan sehat.
Baca juga: 17 Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.