KOMPAS.com - Penyakit neurogeneratif bekerja merusak dan menghancurkan bagian sistem saraf, terutama otak.
Mengutip Cleveland Clinic, kondisi ini bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan.
Baca juga: Tanda-tanda Kerusakan Saraf yang Mungkin Terjadi
Pengobatan neurodegeneratif tersedia untuk mengatasi gejala dan memperlambat kerusakan saraf semakin parah.
Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tanda-tanda penyakit neurodegeneratif untuk kita bisa waspadai.
Namun sebelumnya, akan dijelaskan dahulu pengertian dari penyakit neurogeneratif lebih lengkapnya.
Baca juga: 8 Penyebab Kerusakan Saraf yang Perlu Diwaspadai
Penyakit neurodegeneratif adalah kondisi yang secara bertahap merusak dan menghancurkan bagian sistem saraf, terutama area otak.
Kondisi ini biasanya berkembang perlahan, dan efek serta gejalanya cenderung muncul di kemudian hari.
Istilah ini tidak hanya mengacu pada satu jenis kondisi saja. Sebaliknya, ini adalah istilah umum yang berlaku untuk beberapa jenis kondisi.
Ada beberapa jenis penyakit neurodegeneratif, yang utamanya meliputi berikut:
Penyakit ini menyebabkan kerusakan progresif pada berbagai area otak Anda, menyebabkan neuron di beberapa area otak Anda mati.
Ini mencakup banyak kondisi, seperti penyakit Alzheimer, demensia frontotemporal, ensefalopati traumatis kronis (CTE), dan demensia tubuh Lewy.
Baca juga: Tanda-tanda Bells Palsy yang Terjadi karena Kerusakan Saraf Wajah
Penyakit ini melibatkan kerusakan atau hilangnya mielin, yang memengaruhi pengiriman dan penyampaian sinyal saraf.
Contohnya, multiple sclerosis (MS) dan neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD).
Penyakit ini terjadi karena kerusakan pada neuron tertentu di otak Anda yang membantu mengatur koordinasi dan kontrol gerakan otot yang tepat.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
Ini adalah kondisi rusaknya saraf (neuron) motorik secara progresif. Contohnya, amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan progressive supranuclear palsy (PSP).