Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan yang Membuat Awet Muda Seiring Bertambahnya Usia

Kompas.com - 03/01/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,Health

Makanan fermentasi, misalnya kimchi, yogurt, dan asinan. Ini baik untuk usus Anda dan memberikan dosis probiotik. Probiotik adalah organisme yang membantu pencernaan.

Sementara, banyak juga produk kecantikan yang menggunakan ekstrak fermentasi karena dapat menenangkan dan mencerahkan kulit.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Penuaan pada Mata Sejak Dini

  • Cukup tidur

Cukup tidur setiap malam sangatlah penting karena ini adalah kebiasaan yang bisa membuat awet muda

Kulit kamu bisa mulai berkerut dan kendur lebih awal, jika kamu selalu kurang tidur.

Hal ini sebagian disebabkan oleh tubuh kamu melepaskan lebih banyak kortisol, sebuah "hormon stres" yang memecah kolagen.

Padahal, kolagen dibutuhkan tubuh untuk membuat kulit kamu halus dan kenyal.

  • Pilih lemak sehat

Mengatur asupan lemak dalam tubuh sangat penting untuk membuat awet muda.

Jantung dan pembuluh darah kamu berubah seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Salah satu cara kamu dapat melindungi jantung adalah dengan mengonsumsi makanan kaya lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3.

Itu akan menurunkan risiko pembekuan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin B7, Meningkatkan Metabolisme dan Tampilan Awet Muda

  • Mengurangi konsumsi garam

Membatasi asupan garam dapat membantu kamu tampak lebih awet muda.

Sebab, mengonsumsi makanan tinggi natrium membuat tubuh menahan air, sehingga membuat tubuh lebih berat dan kembung.

Makanan asin memicu respons serupa di wajahmu. Misalnya saja, wajah kamu akan lebih sembab setelah makan makanan asin.

Mengurangi asupan garam juga menjadi cara mengatur tekanan darah stabil.

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko masalah yang berkaitan dengan usia, seperti demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Ini karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di otakmu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau