KOMPAS.com - Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius ketika tidak segera diatasi. Lalu, apa yang harus dilakukan jika kadar gula darah tinggi?
Ternyata, melakukan pola hidup sehat, seperti berolahraga dan makan makanan yang bernutrisi, dapat menurunkan gula darah tinggi secara alami.
Namun, terdapat perawatan gawat darurat yang bisa dilakukan untuk mengatasi hiperglikemia yang sudah serius, termasuk melakukan terapi insulin.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menurunkan gula darah tinggi dan perawatan gawat darurat yang dapat diberikan berikut ini.
Baca juga: Apa Penyebab dari Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya…
Kadar gula darah tinggi umumnya dapat diatasi dengan melakukan gaya hidup sehat dan pengaturan pola makan.
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami yang bisa dicoba.
Karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah jika dibandingkan dengan jenis makanan yang lainnya.
Namun, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ketika akan mengurangi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi karena jenis diet ini belum tentu tepat untuk semua orang.
Beberapa jenis karbohidrat, seperti gula dan pati, dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Namun, serat tidak dapat diserap dan dipecah oleh tubuh sehingga tidak akan berdampak negatif pada kadar gula darah sehingga Anda diimbau untuk menambah asupan serat dan mengurangi jenis karbohidrat lainnya.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Gula Darah yang Tinggi secara Alami
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menurunkan sensitivitas insulin di dalam tubuh sehingga risiko diabetes tipe 2 dapat meningkat.
Memiliki berat badan yang ideal tidak hanya akan mendukung penampilan, tetapi juga akan membantu tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik sehingga gula darah bisa berkurang.
Mengontrol porsi makan tidak hanya akan mendukung Anda untuk memiliki berat badan yang ideal, tetapi juga akan membantu untuk mengontrol kadar gula darah.
Namun, beberapa faktor akan menentukan besarnya porsi makan pada masing-masing individu, seperti berat badan, komposisi tubuh, dan tingkat aktivitas yang dilakukan, sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Berolahraga secara teratur tidak hanya akan mendukung kesehatan secara umum, tetapi juga akan membuat kadar gula darah seimbang.
Pasalnya, olahraga yang dilakukan akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga sel otot dapat menggunakannya untuk mengubah glukosa menjadi energi secara efektif.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu untuk mengontrol kadar gula darah.
Pasalnya, dehidrasi dapat membuat konsentrasi gula di dalam darah meningkat sehingga kadar gula darah juga akan tinggi.
Stres dapat merangsang produksi hormon stres di dalam tubuh sehingga kadar gula darah akan meningkat.
Melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, sangatlah disarankan agar stres dapat berkurang dan kadar gula darah tetap seimbang.
Baca juga: Berapa Gula Darah yang Normal untuk Wanita? Berikut Penjelasannya…
Mendapatkan tidur yang cukup tidak hanya akan mendukung kesehatan tubuh.
Pasalnya, kurang tidur dapat mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang tinggi karbohidrat serta gula sehingga gula darah akan meningkat.
Melakukan perubahan kebiasaan dan pola makan umumnya dapat mengatasi kadar gula darah tinggi.
Cara-cara di atas perlu dilakukan sehingga komplikasi gula darah tinggi dapat dikurangi atau dicegah.
Baca juga: 12 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Pria, Ada Haus dan Lelah
Kadar gula darah tinggi dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius yang disebut dengan ketoasidosis diabetik.
Kondisi ini merupakan kondisi gawat darurat yang perlu diatasi segera secara medis.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa perawatan kondisi darurat pada gula darah tinggi yang akan diberikan, seperti:
Memahami apa yang harus dilakukan jika kadar gula darah tinggi sangatlah penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mengonsumsi obat diabetes dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin untuk mengurangi risiko gula darah tinggi.
Baca juga: Apakah Penderita Gula Darah Tinggi Boleh Minum Air Kelapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.