Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda atau Jalan Kaki, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 16/01/2024, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Bersepeda dan jalan kaki adalah olahraga aerobik yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bersepeda atau jalan kaki, mana yang lebih sehat?

Ternyata, bersepeda dan jalan kaki sama-sama bermanfaat untuk kesehatan sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Namun, Anda diimbau untuk memilih jenis olahraga yang membuat Anda nyaman dan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat dan efek samping olahraga sepeda serta jalan kaki berikut ini.

Baca juga: Lompat Tali atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Manfaat dan efek samping bersepeda

Olahraga sepeda adalah jenis olahraga aerobik yang memerlukan alat, yaitu sepeda, untuk dilakukan.

Jenis olahraga ini tidak hanya dapat dilakukan di luar ruangan, tetapi juga bisa dilakukan di dalam ruangan menggunakan sepeda statis.

Disarikan dari Healthline dan Livestrong, ada beberapa manfaat bersepeda, yakni:

  • Dapat membantu untuk menurunkan berat badan
  • Menguatkan otot kaki
  • Cocok dilakukan oleh pemula
  • Dapat menurunkan kadar kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan mental dan fungsi otak
  • Mengurangi gejala penyakit kanker, seperti kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup
  • Meningkatkan ketahanan dan energi tubuh jika dilakukan di pagi hari sehingga tidak mudah lelah di siang hari
  • Dapat menurunkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2
  • Meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi tubuh
  • Tidak membebani sendi karena merupakan jenis olahraga low-impact

Meskipun memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, olahraga sepeda juga memiliki kekurangan, khususnya jika dilakukan di luar ruangan.

Pasalnya, Anda yang tinggal di kota besar dan bersepeda di luar ruangan memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Bersepeda di luar ruangan juga membuat Anda terpapar dengan polusi udara serta sinar matahari sehingga dapat berdampak negatif untuk kesehatan.

Anda yang memilih jenih olahraga ini ini diimbau untuk menggunakan alat keselamatan, seperti helm dan pelindung lutut, serta masker, dan mengoleskan tabir surya atau sunscreen setiap dua jam sekali.

Baca juga: Lari di Treadmill atau Luar Ruangan, Mana yang Efektif Bakar Kalori?

Manfaat dan efek samping jalan kaki

Berjalan kaki juga merupakan jenis olahraga aerobik yang dapat membuat tubuh sehat secara fisik dan mental.

Ada beberapa manfaat jalan kaki yang perlu diketahui, seperti:

  • Membakar kalori sehingga bisa menurunkan berat badan
  • Menyehatkan jantung
  • Menurunkan gula darah tinggi
  • Mengurangi nyeri sendi
  • Meningkatkan fungsi imun tubuh sehingga tidak mudah sakit
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan suasana hati
  • Memperpanjang usia dan menurunkan risiko masalah kematian karena masalah kesehatan tertentu hingga 24 persen
  • Menguatkan otot kaki
  • Meningkatkan kreativitas dan kemampuan untuk berpikir dengan jernih

Olahraga jalan kaki juga dapat memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan, khususnya jika dilakukan secara rutin.

Meskipun umumnya dapat dilakukan tanpa alat khusus, Anda diimbau untuk menggunakan sepatu yang nyaman dan berjalan kaki di pagi hari sehingga terhindar dari cedera, serta paparan polusi udara dan sinar matahari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau