KOMPAS.com - Minyak kelapa dan minyak sawit sering digunakan sebagai bahan dasar untuk memasak. Namun, di antara minyak kelapa dan minyak sawit, mana yang lebih sehat?
Ternyata, minyak kelapa dan minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit yang berbahaya, termasuk penyakit jantung.
Keduanya tidak digolongkan sebagai jenis minyak yang sehat jika dibandingkan dengan jenis minyak yang lain, seperti minyak zaitun, biji bunga matahari, atau minyak jagung.
Untuk lebih jelasnya, simak kandungan nutrisi, manfaat, dan efek samping minyak kelapa serta minyak sawit berikut ini.
Baca juga: 4 Efek Makan Gorengan Terlalu Banyak untuk Kesehatan
Minyak kelapa dibuat dari daging kelapa, sedangkan minyak sawit dibuat dari buah kelapa sawit. Keduanya dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan, namun minyak kelapa dan minyak sawit memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.
Melansir Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kandungan nutrisi minyak kelapa per 100 gram, yakni:
Pengolahan minyak kelapa membuat kandungan nutrisi alami pada buah kelapa hilang.
Melansir Cleveland Clinic, minyak kelapa memiliki kandungan zat besi, zinc, vitamin E, dan kalsium yang sangat sedikit sehingga tidak memberikan dampak apapun terhadap kesehatan.
Sedangkan untuk kandungan nutrisi minyak sawit per satu sendok makan, yakni:
Sebagai tambahan gambaran perbandingan, minyak sawit dan kelapa sebenarnya sama-sama tinggi kalori. Satu sendok makan minyak sawit memiliki 120 kalori, sedangkan minyak kelapa dalam porsi yang sama memiliki 117 kalori.
Dikutip dari Livestrong, kedua jenis minyak tersebut memiliki sekitar 13,6 gram lemak per sendok makan, terutama lemak jenuh. Perlu diketahui, kandungan lemak jenuh tersebut tergolong tinggi.
Dari sisi mikronutrien, minyak sawit memiliki vitamin E yang tergolong tinggi. Satu sendok makan minyak sawit mengandung 2,17 miligram vitamin E (jenis alpha-tocopherol). Jumlah tersebut cukup besar mengingat kebutuhan harian vitamin E umumnya hanya 15 mikrogram.
Sedangkan kandungan vitamin E minyak kelapa lebih rendah dibandingkan minyak sawit, hanya 0,01 miligram vitamin E per sendok makan.
Baca juga: Kentang atau Ubi, Mana yang Lebih Sehat?
Minyak dan minyak sawit sering dipilih sebagai bahan dasar untuk memasak karena memiliki titik asap yang tinggi.
Melansir Health, titik asap tinggi yang dimiliki oleh kedua minyak tersebut dalam dunia kuliner cocok digunakan untuk memasak di suhu yang lebih tinggi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya