KOMPAS.com - Menjaga berat badan agar tetap stabil sangatlah penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk obesitas dan diabetes tipe 2. Namun, apa yang menyebabkan berat badan tidak turun?
Ternyata, beberapa kebiasaan, seperti makan terlalu banyak dan mengonsumsi makanan yang tidak memiliki nutrisi yang cukup dapat membuat berat badan tidak kunjung turun.
Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat membuat berat badan Anda tidak turun, seperti depresi, stres, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berat badan tidak turun berikut ini.
Baca juga: 12 Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Turun dan Cara Mengatasinya
Berat badan yang tidak kunjung turun umumnya disebabkan oleh faktor kebiasaan. Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Disarikan dari Healthline dan Health, berikut adalah beberapa penyebab berat badan tidak turun yang perlu diketahui.
Makan terlalu banyak dapat berdampak negatif pada program diet yang dilakukan.
Pasalnya, Anda perlu melakukan defisit kalori untuk menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan yang dikonsumsi.
Melakukan diet protein tinggi dapat membuat berat badan turun secara efektif dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, protein yang dikonsumsi dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah agar berat badan kembali naik.
Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Cepat Naik? Berikut 3 Penyebabnya...
Mengonsumsi makanan utuh dapat meningkatkan kesehatan dan mengatur nafsu makan karena cenderung membuat Anda lebih kenyang daripada makanan yang diproses.
Makanan yang diproses tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan memiliki kandungan yang justru akan berdampak negatif pada kesehatan.
Berolahraga secara teratur tidak hanya akan membuat tubuh lebih sehat, tetap juga akan mengurangi berat badan dengan efektif.
Meskipun begitu, olahraga yang dilakukan perlu dibarengi dengan pola makan yang baik sehingga berat badan dapat turun.
Makanan dan minuman manis dapat membuat berat badan bertambah dan meningkatkan risiko penyakit yang berbahaya, seperti diabetes tipe 2.