Bicarakan dengan dokter Anda tentang efek samping statin, antibiotik, dan obat tekanan darah pada khususnya.
Beberapa penyakit autoimun diturunkan dalam keluarga, jadi Anda berisiko lebih tinggi menderita penyakit autoimun, jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit ini.
Orang yang memiliki gen tertentu juga lebih mungkin mengalami kelainan autoimun.
Meskipun gen memang berperan, tetapi hal tersebut tidak cukup untuk menyebabkan penyakit autoimun dengan sendirinya. Kemungkinan tetap ada pemicunya juga.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Mikroorganisme, seperti virus dan bakteri, dapat memicu perubahan yang membuat sistem kekebalan Anda menyerang dirinya sendiri.
Hal ini mungkin lebih mungkin terjadi, jika Anda secara genetik rentan terhadap penyakit sistem kekebalan.
Ada beberapa hal yang diketahui bisa menjadi faktor risiko penyakit autoimun, yaitu meliputi berikut:
Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit autoimun, coba periksakan diri Anda ke dokter untuk mengecek apakah diri Anda mengidap penyakit ini.
Diagnosis penyakit autoimun mungkin memerlukan waktu dan beberapa jenis tes untuk memastikannya.
Gejala banyak penyakit autoimun mirip dengan penyakit lain, sehingga memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Pemeriksaannya bisa meliputi tes darah dan pencitraan.
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.