Gejala Awal Diabetes Seperti Apa? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Diabetes melitus atau disebut saja "diabetes" akan memunculkan gejala tergantung pada seberapa tinggi kadar gula darah.

Mengutip Mayo Clinic, diabetes melitus mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi cara tubuh mengelola gula darah (glukosa).

Baca juga: Kenali Apa Itu Diabetes Melitus, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

Glukosa merupakan sumber energi penting bagi sel dalam tubuh yang membentuk otot dan jaringan. Ini juga merupakan sumber bahan bakar utama otak.

Namun, terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas tentang tanda-tanda awal diabetes.

Baca juga: Perbedaan Antara Penyakit Diabetes Melitus dan Diabetes Insipidus

Gejala awal diabetes seperti apa?

Dikutip dari OSF HealthCare, Tina Canada, RN, pendidik diabetes bersertifikat di OSF HealthCare mengatakan bahwa gejala khas diabetes sangat mudah diabaikan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), satu dari lima penderita diabetes bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut.

Gejala awal diabetes yang khas bisa meliputi berikut:

• Sering buang air kecil

Sering buang air kecil adalah salah satu indikator utama diabetes.

Ketika terdapat terlalu banyak gula dalam darah, ginjal Anda terpaksa bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula tersebut.

Ginjal memproduksi lebih banyak urine untuk mengeluarkan gula ekstra dari tubuh. Oleh karena itu, sering ke kamar mandi bisa menjadi indikasi pertama terkena diabetes.

Baca juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes

• Mulut kering dan rasa haus yang berlebihan

Mulut kering dan rasa haus yang berlebihan sejalan dengan seringnya buang air kecil.
Anda mungkin berpikir, "panas" atau “saya kurang minum hari ini". Itu adalah bagian normal dari kehidupan.

Namun jika rasa haus terus-menerus atau disertai keinginan untuk sering buang air kecil, itu mungkin cara tubuh Anda untuk mengatakan bahwa Anda tidak memproduksi cukup insulin.

• Kulit kering

Pada penderita diabetes, kelembapan kulit sulit untuk diseimbangkan.

Jika Anda menyadari kulit Anda kering, terutama kaki Anda, waspadai gejala diabetes lainnya.

• Luka yang penyembuhannya lambat

Tingginya kandungan gula darah pada penderita diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.

Hal ini bisa sangat berbahaya, jika Anda menderita diabetes yang tidak terdiagnosis, karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Dengan saraf yang rusak, akan lebih sulit untuk merasakan sensasi ketika area tubuh yang terkena goresan, sayatan, atau melepuh.

Karena lebih sulit untuk mengetahui kapan Anda mengalami luka, meningkatkan risiko Anda terkena infeksi.

Baca juga: 7 Buah yang Baik untuk Penderita Diabetes

• Penglihatan kabur atau gangguan mata

Mata kabur, kehilangan penglihatan, atau melihat bintik hitam dapat mengindikasikan diabetes.

Beberapa orang dengan diabetes biasanya tidak menyadari itu. Mereka hanya merasa adanya masalah pada penglihatannya, sehingga mereka pergi ke dokter mata.

Setelah pemeriksaan mata, mungkin dokter mata akan merekomendasikan untuk periksa kadar gula darah.

• Berat badan tanpa disengaja

Penurunan berat badan secara tiba-tiba, terutama saat Anda tidak sedang berusaha menurunkan berat badan, sering kali merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Bisa jadi bukan apa-apa, tapi bisa jadi itu merupakan gejala awal diabetes.

Jika Anda mengalami satu atau beberapa kondisi di atas, Anda bisa coba periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, apakah benar kondisi itu sebagai gejala awal diabetes?

Baca juga: 6 Gejala Awal Orang Terkena Diabetes Tipe 1 yang Harus Diketahui