Pankreas mengirimkan insulin ke darah Anda saat Anda makan.
Ketika kadar gula darah Anda mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.
Ketika Anda menderita pradiabetes, proses tersebut di atas tidak berjalan dengan baik.
Akibatnya, alih-alih memberi bahan bakar pada sel Anda, gula malah menumpuk di aliran darah Anda. Penyebabnya bisa meliputi:
Baca juga: Apakah Pradiabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya...
Sejumlah faktor risiko diabetes tipe 2 menjadi pemicu pradiabetes terjadi lebih dulu.
Faktor-faktor tersebut meliputi:
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama pradiabetes. Semakin banyak jaringan lemak yang Anda miliki, terutama di dalam dan di antara otot dan kulit di sekitar perut Anda, semakin besar resistensi sel Anda terhadap insulin.
Ukuran pinggang yang besar dapat mengindikasikan resistensi insulin.
Risiko resistensi insulin meningkat pada pria dengan ukuran pinggang lebih dari 40 inci dan pada wanita dengan ukuran pinggang lebih dari 35 inci.
Makan daging merah dan daging olahan, serta minum minuman manis dikaitkan dengan risiko pradiabetes yang lebih tinggi.
Semakin Anda kurang aktif secara fisik, semakin besar risiko Anda mengalami pradiabetes.
Baca juga: Apa Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2? Ini Penjelasannya...
Meskipun diabetes dapat terjadi pada semua usia, risiko pradiabetes meningkat setelah Anda berusia 35 tahun.
Risiko Anda terkena pradiabetes meningkat, jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita diabetes tipe 2.
Meskipun alasannya tidak jelas, orang-orang tertentu, seperti orang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika, dan Asia Amerika, lebih mungkin terkena pradiabetes.
Jika Anda menderita diabetes saat hamil (diabetes gestasional), Anda dan anak Anda berisiko lebih tinggi terkena pradiabetes.