Sumber radikal bebas berasal dari sinar ultraviolet (UV), asap rokok, polusi, dan lain sebagainya.
Pada saat kadar radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan, sel-sel kulit mulai melemah dan menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Oleh karena itu, kandungan antioksidan yang tinggi di dalam blueberry diyakini bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Mengonsumsi blueberry dikaitkan dengan kesehatan jantung dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
Jantung sendiri bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke sel di dalam tubuh.
Mengonsumsi satu cangkir (148 gram) blueberry per hari dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengirimkan nutrisi dan oksigen ke kulit dan sel lainnya, dan memungkinkan untuk regenerasi sel lebih cepat, sehingga kulit tampak lebih sehat.
Baca juga: 3 Makanan yang Harus Dihindari Agar Sirkulasi Darah Lancar
Blueberry mengandung antosianin tinggi yang dapat meningkatkan kolagen di dalam tubuh.
Dalam beberapa studi sampel kulit menerapkan antosianin dari buah blueberry ke kulit dan terbukti dapat mengurangi kerusakan kolagen serta meningkatkan produksi kolagen secara keseluruhan.
Mengonsumsi satu cangkir blueberry (148 gram) memiliki kandungan 16 persen dan 19 persen kebutuhan vitamin C harian untuk pria dan wanita.
Vitamin C sendiri berperan penting dalam produksi kolagen dan membuat kulit menjadi lebih sehat.
Blueberry memiliki kandungan vitamin C dan K yang tinggi. Kedua kandungan itu berperan penting dalam penyembuhan luka.
Selain itu, ketika kulit rusak, kulit akan mengalami peradangan akut dan stres oksidatif, yaitu ketika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan.
Baca juga: 11 Manfaat Taoge, Bantu Mengurangi Stres sampai Penyembuhan Luka
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah blueberry dapat membantu melawan radikal bebas, hingga mempercepat proses penyembuhan luka.
Akan tetapi, jangan mengoleskan blueberry atau langsung ke luka terbuka atau luka bakar karena dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Jerawat adalah kondisi peradangan kulit yang umum terjadi akibat pori-pori yang tersumbat, yang menyebabkan perubahan warna kulit atau kemerahan, bengkak, dan benjolan meradang yang disebut pustula atau jerawat.