Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula? Berikut 7 Daftarnya…

Kompas.com - 14/03/2024, 07:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber WebMD, Health

KOMPAS.com - Mengurangi konsumsi gula dianggap bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa manfaat mengurangi konsumsi gula?

Ternyata, mengurangi konsumsi gula dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi berat badan.

Meskipun begitu, tubuh tetap memerlukan asupan gula untuk dapat bekerja secara optimal.

Untuk itu, ketahui manfaat mengurangi konsumsi gula dan batas konsumsi gula yang per hari disarankan berikut ini.

Baca juga: Berapa Gram Gula Per Hari untuk Diet? Berikut Penjelasannya…

Apa manfaat mengurangi konsumsi gula?

Mengurangi konsumsi gula tambahan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan berat badan dan kolesterol di dalam tubuh.

Disarikan dari Health dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat mengurangi konsumsi gula yang perlu diketahui.

  • Menurunkan berat badan

Mengonsumsi gula secara berlebihan sudah terbukti dapat meningkatkan berat badan sehingga risiko obesitas juga akan meningkat.

Sebaliknya, membatasi asupan gula per hari dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga berat badan akan cenderung turun dan lingkar perut akan mengecil.

  • Menstabilkan kadar gula darah

Risiko diabetes tipe 2 akan meningkat jika makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung pemanis tambahan.

Membatasi asupan gula per hari dan dibarengi dengan perubahan pola makan serta olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah akan lebih stabil.

Baca juga: 6 Penyebab Sugar Craving, Keinginan untuk Makan yang Manis-manis

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Kebiasaan makan makanan atau minuman manis dapat berkontribusi untuk meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan salah satu jenis lemak di dalam darah.

Mengurangi konsumsi gula per hari dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga risiko penyakit jantung akan berkurang.

  • Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut

Gula akan membuat bakteri di dalam mulut memproduksi asam yang dapat merusak permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang dan infeksi gusi.

Mengurangi asupan gula tambahan sebesar 10 persen dari total kalori harian sudah terbukti dapat mengurangi risiko gigi berlubang, dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

  • Mengurangi jerawat dan menyehatkan kulit

Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan inflamasi pada tubuh dan produksi sebum.

Membatasi asupan gula dapat membantu untuk mengurangi jerawat dan menyehatkan kulit sehingga munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah.

Baca juga: Efek Konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) untuk Kesehatan

  • Menurunkan risiko penyakit lever

Kelebihan fruktosa, salah satu jenis gula, yang sampai ke lever akan berubah menjadi lemak.

Ketika kadar lemak yang disimpan terlalu banyak, risiko perlemakan hati non-alkoholik dapat meningkat. Mengurangi konsumsi gula darah menurunkan risiko masalah kesehatan ini.

  • Menurunkan risiko depresi

Makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi fungsi otak sehingga secara tidak langsung juga dapat memengaruhi suasana hati.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa konsumsi makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko depresi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui kaitan antara keduanya.

Anda tidak perlu berhenti untuk mengonsumsi gula sama sekali untuk menurunkan risiko beberapa masalah kesehatan di atas.

Namun, Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi gula secara bertahap dan

berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis diet atau nutrisi yang perlu dikonsumsi.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan

Batas konsumsi gula per hari

Gula diperlukan tubuh untuk bekerja secara optimal.

Namun, gula tidak boleh dikonsumsi lebih dari 10 persen dari diet sehat, atau setara dengan 11 sendok teh jika Anda mengonsumsi sekitar 1.800 kalori per hari.

Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari sembilan sendok teh (38 gram) untuk laki-laki, dan tidak lebih dari enam sendok teh (25 gram) untuk wanita.

Memahami apa manfaat mengurangi konsumsi gula sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai melakukan kebiasaan sehat ini.

Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan gula harian karena masing-masing individu akan berbeda, khususnya ketika Anda memiliki riwayat medis tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau