Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Melon dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 24/03/2024, 16:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Melon memiliki sejumlan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Mengutip Very Well Fit, melon mengandung sejumlah serat dan beberapa mikronutrien penting, termasuk vitamin C dan kalium.

Melon adalah sumber vitamin C dan kalium yang sangat baik.

Ini membuatnya menjadi tambahan nutrisi yang baik dalam pola makan harian Anda.

Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut kandungan nutrisi melon dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Kandungan Hati Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan melon

Dalam 177 gram kandungan melon meliputi berikut:

  • Kalori 64
  • Lemak 0,3 gram
  • Natrium 32 miligram (mg)
  • Karbohidrat 16 gram
  • Serat 1,4 gram
  • Gula 14 gram
  • Protein 1 gram
  • Vitamin C 31,9 mg
  • Kalium 404 mg

Satu cangkir melon (177 gram) menyediakan 64 kalori yang 92 persen dari karbohidrat, 5 persen dari protein membentuk, dan kalori lemak membentuk 3 persen.

Melon mengandung 16 gram karbohidrat yang sebagian besar berasal dari gula alami.

Meski demikian, fakta nutrisi melon adalah kandungan gulanya tidak seberapa tinggi karena indeks glikemiknya 62 (kategori sedang) dan beban glikemiknya 9 (tergolong rendah).

Beban glikemik memperhitungkan ukuran porsi ketika menilai bagaimana suatu makanan dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Melon mengandung kalium, vitamin C, vitamin B6, folat, magnesium, dan kolin. Vitamin C adalah nutrisi yang paling melimpah dalam buah melon.

Baca juga: Kandungan Kurma dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat buah melon

Disari dari Very Well Fit dan Health, berikut manfaat buah melon yang berasal dari nilai gizinya:

  • Mencegah cacat lahir pada bayi

Melon adalah pilihan makanan yang bagus selama kehamilan karena mengandung banyak folat, nutrisi penting selama kehamilan.

Folat adalah vitamin B kompleks yang mengurangi risiko spina bifida dan anencephaly (cacat tabung saraf).

  • Mencegah dehidrasi

Satu porsi 1 cangkir (177 gram) melon mengandung 159 gram air. Hampir 90 persen dari berat melon adalah air.

Sehingga, makan melon dapat membantu Anda tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.

Selain cairan yang Anda minum, air dalam buah dan sayuran yang Anda konsumsi berkontribusi terhadap status hidrasi Anda secara keseluruhan.

Baca juga: Kandungan Semangka dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan natrium yang rendah dan kandungan kalium yang tinggi pada buah melon membantu Anda mencegah tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, melon merupakan sumber folat dan vitamin B lainnya, yang membantu mengurangi kadar homosistein, penanda utama peradangan.

Peradangan dapat memicu penyakit kronis, meliputi penyakit jantung dan stroke.

  • Mengatasi diabetes

Buah-buahan segar seperti melon sebenarnya dikaitkan dengan peningkatan pengendalian gula darah, meskipun mengandung gula alami.
Serat dan air yang dikandung melon mencegahnya menyebabkan lonjakan besar gula darah.

Sebuah studi pada 2017 dari Tiongkok menganalisis rekam medis 482.591 orang dewasa.

Para peneliti menyimpulkan bahwa makan buah setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes sebesar 12 persen dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi buah.

Baca juga: Kandungan Santan Kelapa, Manfaat, dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan

  • Menjaga kesehatan kulit

Vitamin C dalam kandungan melon mendukung produksi kolagen, protein struktural utama yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan kulit.

Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin C, mendapatkan pasokan vitamin C secara teratur melalui konsumsi buah dan sayuran segar sangatlah penting.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung kesehatan yang baik dari dalam ke luar.

  • Menjaga kesehatan mata

Melon mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang merupakan pelindung kuat dari masalah penglihatan.

Antioksidan ini mampu melindungi penglihatan dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan mata Anda.

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Cairan dan serat dalam melon merupakan kombinasi penting untuk melancarkan kerja usus dan mencegah sembelit.

Sembelit didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali seminggu; tinja yang keras, kering, atau menggumpal; tinja yang sulit atau menyakitkan untuk dikeluarkan; atau perasaan bahwa tidak semua tinja keluar.
14

Pengobatan ala rumahan untuk sembelit termasuk makan lebih banyak serat dan mengonsumsi banyak air, di mana melon menyediakan keduanya.

Baca juga: Kandungan Daging Kelapa dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  • Menjaga kesehatan tulang

Melon mengandung beberapa nutrisi yang terlibat dengan pembentukan dan pemeliharaan tulang, termasuk vitamin C dan sejumlah kecil vitamin K, magnesium, potasium, dan antioksidan.

Vitamin C saja, nutrisi utama melon, memberikan manfaat untuk mengurangi risiko patah tulang pinggul dan osteoporosis (penyakit tulang).

Selain itu, vitamin C dapat menjaga kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi pada leher dan tulang belakang.

  • Mendukung kekebalan tubuh

Melon cukup baik sebagai sumber vitamin C.

Sistem kekebalan tubuh membutuhkan vitamin C untuk merespons patogen, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Kemampuan antioksidan vitamin C juga melindungi sel dari kerusakan yang diketahui meningkatkan risiko penyakit kronis.

Tubuh tidak dapat menyimpan vitamin C yang larut air, sehingga membutuhkan asupan ini secara teratur.

Demikianlah daftar manfaat buah melon yang akan Anda dapatkan karena nilai gizi yang dikandungnya.

Namun, Anda perlu tahu bahwa beberapa orang memiliki alergi terhadap melon.

Melon mengandung zat yang mirip dengan serbuk sari tertentu, jadi jika Anda memiliki alergi serbuk sari, Anda mungkin tidak bisa mengonsumsi melon.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Hipertensi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com