KOMPAS.com - Menghindari beberapa makanan perlu dilakukan orang yang menderita sakit jantung.
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian paling umum bagi masyarakat Indonesia.
Mengutip Harvard Health Publishing, mengelola pola makan yang sehat, termasuk menghindari beberapa makanan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Sakit Jantung yang Perlu Anda Tahu
Apa yang Anda makan dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan jantung, seperti tekanan darah, peradangan, kadar kolesterol, dan trigliserida.
Gaya makan yang menyehatkan jantung menekankan pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang diproses secara minimal.
Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari penderita sakit jantung? Berikut artikel ini akan menunjukkan contohnya.
Baca juga: Tanda-tanda Sakit Jantung yang Harus Diwaspadai
Sama seperti makanan tertentu yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung, beberapa makanan harus dihindari untuk melindungi kesehatan jantung.
Kualitas makanan yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Dikutip dari WebMD, daftar makanan yang harus Anda hindari saat sakit jantung meliputi:
Seiring waktu, garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Jika Anda mengkhawatirkan jantung Anda, sebaiknya Anda fokus pada pola makan sehat secara keseluruhan.
Baca juga: 12 Manfaat Sayur Kangkung, Kurangi Kolesterol dan Cegah Sakit Jantung
Lebih dari separuh kalori bacon berasal dari lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan meningkatkan peluang Anda terkena serangan jantung atau stroke.
Makanan ini mengandung banyak garam, yang meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung Anda bekerja lebih keras.
Natrium dalam jumlah tinggi (bagian utama garam) dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.
Bahan pengawet tambahan dalam bacon juga terkait dengan masalah ini.
Makan terlalu banyak daging sapi, domba, dan babi dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung dan diabetes.
Itu karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol.
Jika Anda sakit jantung, hindari atau batasi makanan ini.
Hot dog, sosis, salami, dan bakso adalah jenis daging olahan yang buruk bagi kesehatan jantung Anda.
Makanan tersebut memiliki jumlah garam yang tinggi, dan sebagian besar mengandung lemak jenuhnya yang tinggi.
Baca juga: 6 Penyebab Lemah Jantung yang Harus Diwaspadai
Nasi, roti, pasta, dan makanan ringan yang terbuat dari tepung putih adalah contoh biji-bijian olahan.
Makanan ini tidak mengandung serat, vitamin, dan mineral yang sehat.
Biji-bijian olahan dengan cepat diubah menjadi gula, yang disimpan tubuh Anda sebagai lemak.
Pola makan yang tinggi biji-bijian olahan dapat menyebabkan lemak perut, yang menurut penelitian dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Mentega kaya akan lemak jenuhnya, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan kemungkinan penyakit jantung berkembang.
Jika Anda sakit jantung, sebaiknya mengganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak sayur.
Minyak jenis itu mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang dapat menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: 4 Komplikasi Henti Jantung Beserta Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Aneka gorengan, termasuk mendoan, kentang, singkong, ayam, dan sebagainya.
Makanan ini mengandung banyak lemak dan garam, yang berdampak buruk bagi jantung Anda.
Penelitian telah menghubungkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya meningkatkan risiko gagal jantung.
Orang yang sakit jantung juga perlu menghindarii atau membatasi makan es krim.
Sebab, es krim mengandung banyak gula, kalori, dan lemak jenuh.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula menyebabkan penambahan berat badan.
Pada gilirannya, ini dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menyebabkan serangan jantung.
Kurangi kalori dan lemak Anda dengan memilih sorbet, yogurt beku rendah lemak atau tanpa lemak.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Henti Jantung Berdasarkan Jenis Kelamin
Kripik merupakan salah satu makanan yang berkontribusi paling besar terhadap penambahan berat badan.
Tidak hanya mengandung lemak jenuh, kripik umumnya mengandung banyak garam, yang juga dikaitkan dengan penyakit jantung.
Camilan paling bergizi menggabungkan protein sehat, karbohidrat, dan lemak, seperti biskuit gandum dengan keju rendah lemak atau popcorn buatan sendiri yang diberi minyak zaitun.
Sekaleng soda mengandung lebih banyak gula daripada yang direkomendasikan para ahli dalam sehari.
Peminum soda cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dan lebih cenderung mengalami obesitas serta menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Demikianlah, daftar makanan yang harus dihindari orang yang sakit jantung.
Namun, Anda juga harus menerapkan gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mengelola faktor risiko penyakit jantung yang Anda meliki.
Menghindari makanan-makanan di atas juga tidak untuk menggantikan obat yang telah diresepkan dokter.
Jadi, Anda perlu mengkombinasikan asupan obat dokter dengan gaya hidup sehat.
Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.