KOMPAS.com - Resistensi antibiotik akan menyebabkan infeksi bakteri pada tubuh Anda sulit diobati.
Mengutip Cleveland Clinic, resistensi antibiotik merupakan salah satu jenis resistensi antimikroba.
Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri kebal dengan obat antibiotik, sehingga sangat sulit dibunuh atau dihentikan pertumbuhannya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Resistensi Antibiotik dan Penyebabnya
Ada beberap penyebab resistensi antibiotik, di antaranya, menggunakan obat antibiotik terlalu sering dan sembarangan.
Ketika resistensi antibiotik terjadi, semakin sedikit obat antibiotik yang efektif untuk melawan bakteri yang menginfeksi Anda.
Risiko kematian sangat tinggi, jika Anda mengalami resistensi antibiotik dan sedang terinfeksi bakteri berikut:
Bakteri tersebut merupakan penyebab kematian terbanyak akibat infeksi yang resistan terhadap antibiotik.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan ciri-ciri resistensi antibiotik yang bisa muncul.
Baca juga: Jadi Silent Pandemic, Kenali Apa itu Resistensi Antibiotik
Mengutip UPMC, gejala infeksi bakteri ketika Anda mengalami resistensi terhadap antibiotik bisa tetap sama, seperti:
Baca juga: Mengenal Resistensi Antibiotik dan Cara Mencegahnya
Perbedaannya adalah ketika Anda mengalami resistensi antibiotik, penggunaan obat yang umum Anda gunakan tidak akan bisa membuat Anda lebih baik.
Dikutip Health Direct, ciri-ciri resistensi antibiotik bisa meliputi:
Dampaknya itu sangat serius, meliputi:
Resistensi antibiotik membutuhkan diagnosis dokter. Sehingga jika Anda melihat ciri-ciri resistensi antibiotik, Anda harus segera periksa ke dokter.
Baca juga: 5 Efek Samping Kelebihan Obat Antibiotik yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.