Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Panas dan Efeknya pada Kesehatan Mata, Kulit, dan Pernapasan

Kompas.com - 01/04/2024, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNA

KOMPAS.com - Para ahli memperkirakan suhu bumi bakal terus memanas. Kita perlu mewaspadai cuaca yang panas ini karena berpengaruh pada kesehatan manusia.

Suhu panas berkepanjangan akan berpengaruh pada sistem pernapasan, kesehatan mata, dan juga meningkatkan risiko kanker kulit.

Risiko ISPA

Saluran pernapasan menjadi lebih sensitif di suhu panas sehingga kita rentan mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Gejala utamanya berupa batuk, pilek, dan radang tenggorokan.

Baca juga: Ketahui Cara Penularan ISPA

Kanker kulit

Paparan sinar matahari juga meningkatkan risiko melanoma (kanker kulit). Karenanya sangat penting untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen.

Orang kaukasia memang lebih rentan terkena kanker kulit dibandingkan orang Asia. Tetapi, bukan berarti kita terbebas dari penyakit ini.

Dijelaskan oleh Dr.Aaron Tan, dokter dari National Skin Centre Singapura, pada orang Asia, semakin terang kulitnya, makin tinggi risikonya terkena kanker kulit.

"Dalam analisa data dari Singapore Cancer Registry antara tahun 1969 - 2006, disimpulkan bahwa kejadian kanker kulit pada orang keturunan China yang berkulit terang tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang Malaysia dan India yang secara umum lebih gelap warna kulitnya," katanya.

Baca juga: 19 Faktor Risiko Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

Risiko katarak

Pada mata, sinar matahari akan meningkatkan risiko katarak dan masalah mata lainnya. Hal ini terjadi karena adanya oksidasi dan kekeruhan pada lensa mata yang memicu timbulnya katarak.

Pencegahan

Untuk mengurangi dampak buruk paparan sinar matahari, berikut adalah beberapa tips yang bisa kita jalani:

- Selalu gunakan sunscreen minimsal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan

- Gunakan payung atau topi ketika cuaca sangat panas

- Gunakan kacamata yang berlabel antiradiasi UV

- Sebisa mungkin carilah tempat berteduh ketika cuaca sangat panas

- Terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan, konsumsi makanan bergizi, serta cukup tidur untuk menjaga imunitas

- Cukup minum air putih minimal 2 liter setiap hari untuk mencegah dehidrasi

Baca juga: Cuaca Panas Belum Berlalu, BMKG Ungkap Potensi Kenaikan Suhu Bumi pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau