KOMPAS.com - Ada banyak hal yang mungkin menjadi penyebab gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Memiliki rasa cemas adalah hal yang normal, tetapi pada penderita gangguan kecemasan rasa cemas, khawatir, dan takut berlangsung intens dan berlebihan.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini sulit dikendalikan, menyebabkan stres yang signifikan dan dapat bertahan lama, jika tidak ditangani.
Baca juga: Mengenal Faktor Genetik dalam Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat mengganggu kehidupan keluarga, sosial, sekolah, atau pekerjaan seseorang.
Gangguan kecemasan adalah gangguan mental paling umum di dunia. Diperkirakan 4 persen populasi global saat ini mengalami gangguan kecemasan.
Pada 2019, 301 juta orang di dunia mengalami anxiety disorder.
Selanjutnya, apa yang menyebabkan gangguan kecemasan akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Gangguan Kecemasan Picu Komplikasi Serius, Begini Cara Mencegahnya
Mengutip Mayo Clinic, penyebab anxiety disorder dapat berupa masalah medis, peristiwa traumatis di masa lalu, atau sifat warisan dari keluarga.
Bagi sebagian orang, kecemasan mungkin berhubungan dengan masalah kesehatan fisik yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, tanda gangguan kecemasan merupakan indikator pertama penyakit medis.
Berikut macam masalah kesehatan yang bisa menjadi penyebab gangguan kecemasan:
Terkadang anxiety disorder merupakan efek samping dari pengobatan tertentu.
Gangguan kecemasan Anda mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan fisik, jika:
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan
Berikut hal-hal lain yang meningkatkan risiko ganggaun kecemasan:
Anak-anak yang mengalami pelecehan, momen traumatis, atau menyaksikan peristiwa traumatis, mempunyai risiko lebih tinggi terkena gangguan kecemasan pada suatu saat nanti.